Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Yuyun Rohayati

FPTK

16 August, 2022

Kegiatan Regional Association of Vocational and Technical Education in Asia (RAVTE) annual meeting tahun 2022 yang beragendakan Advisory Board (AB), Executive Board (EB) dan General Assembly (GA) Meeting diadakan di Indonesia dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi hostnya. AB, EB dan GA meeting ini dilaksanakan di Gedung SPS UPI dan dihadiri oleh negara partisipasi yang tergabung dalam member RAVTE baik secara daring maupun luring. Pada agenda pertama yaitu Opening Remark dari RAVTE dan Rajamangala University of Technology Tanyaburi (RMUTT) President: Assoc. Prof. Dr. Sommai Pivsa-Art yang hadir secara luring. Seluruh delagasi RMUTT sangat antusias dan berterima kasih atas undangan RAVTE annual meeting. Setelah itu, dilanjutkan dengan welcome remark yang disampaikan oleh UPI_Faculty Dean: Assoc. Prof. Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd. Dalam sambutannya Dekan FPTK UPI mengungkapkan bahwa ini adalah sebuah penghormatan besar bagi UPI menjadi host untuk acara RAVTE annual meeting. AB, EB dan GA meeting ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas bagi bidang Pendidikan Vokasional dan Teknologi (TVET).

Setelah sambutan hangat dari president RMUTT dan UPI_Faculty Dean, acara dilanjutkan ke agenda 2 yakni pembacaan kegiatan secara umum yang disampaikan oleh Head of secretariat office: Asst. Prof. Arnon Niyomphol. Prof Arnon menjelaskan secara runut dan disampaikan inti dari masing-masing agenda, dilanjutkan ke agenda 3, yaitu financial report yang disampaikan oleh secretariat office: Mrs. Banleeng Sramoon. Setelah pemaparan laporan finansial RAVTE, agenda selanjutnya adalah laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh member RAVTE.

Laporan kegiatan dari UPI mengenai pengembangan dari guru pendidik TVET di Indonesia yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Agus Setiawan. Dijelaskan beberapa permasalahan yang ada di Indonesia diantaranya kompetensi guru, distribusi, pengembangan karir guru dll, selain itu terdapat perubahan dasar hukum mengenai guru dan dosen, bagi professional teachers harus memiliki portofolio, mengikuti training, dan memiliki sertifikat dari Profesional Teacher Education (PTE) dari perguruan tinggi keguruan. UPI merupakan salah satu perguruan tinggi keguruan yang telah memiliki program PTE. Program PTE memiliki 2 skema yakni untuk S1/D4 dari vocational education dan non vocational education dengan keluaran berupa sertifikat profesi guru dan sertifikat keterampiran kejuruan. Sertifikat tersebut peserta didik harus mengikuti test yang setara dengan IQL level 7.

Selain itu UPI yang diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. Ana Syarief menyampaikan laporan mengenai Summer Cource Program 2021: Eco-Vocatinal School for Sustainable Development (EVOSD) in 4.0 Industrial Evolution. Kegiatan EVOSD ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan negara lain dan diikuti oleh 10 negara, selain itu juga UPI berpartisipasi pada acara the 3rd ASSEEE dan RAVTE Student Innovation Award pada 1 Oktober - 7 November 2021. Pada acara RAVTE Student Innovation Award ini UPI berhasil mendapatkan 2 medali yakni gold dan bronze award. UPI juga menyelenggarakan kegiatan UNESCO UNEVOC bersama dengan UTHM dan mengundang Asst. Prof. Dr. Pakornkiat Sawetmethikul dari RMUTT, Dr. Ts. Affero Ismail dari UTHM dan Wilson Lima Junior. Kegiatan selanjutnya yang akan diselenggarakan oleh UPI yaitu TVTE conference.