Aditya Nur Ilyasa, Mahasiswa Penerima JFLS Berhasil Menjadi Wisudawan Terbaik Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif

01 November, 2023
38

Perjalanan yang cukup panjang dan tentunya dengan doa dari kedua orang tua yang sangat disayangi untuk menempuh pendidikan S1 mampu dilewati oleh Aditya Nur Ilyasa yang kerap disapa Adit (22) hingga mampu menyelesaikan masa studinya selama 4 tahun dan meraih gelar Sarjana Pendidikan yang juga dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia pada wisuda UPI Gelombang III tahun 2023 (11/10/2023)

Adit merupakan putra pertama dari pasangan Bapak Ayep Syahril Syah dan Ibu Lilis Karwati yang memperoleh predikat Cum Laude

Awal diterima sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019, Adit menjadi penerima Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) dengan jenis beasiswa prestasi akademik S1 full. Selama menempuh pendidikan S1, tak hanya dihabiskan untuk mengikuti kuliah saja, namun kelahiran 8 Oktober 2000 ini juga mengikuti beberapa organisasi di kampus, dari tahun 2021-2022 menjabat sebagai pengurus di Mahasiswa Otomotif Club (MOC), di tingkat Universitas pun aktif sebagai pengurus Tutorial PAI-SPAI FPIPS UPI dari tahun 2019-2022, tak hanya di organisasi, sebagai mahasiswa aktif, Adit kerap mengikuti program yang diselenggarakan oleh  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu Program Penguatan Pengalaman Profesional Kependidikan (P3K) di SMK Negeri 7 Baleendah. Di dalam kampus, tepatnya di organisasi, Adit kerap menjadi mc atau pun moderator pada pekanan tutorial, diluar kampus Adit aktif dalam bidang rohani masyarakat yaitu DKM Nurul Huda Ledeng menjadi takmir yang memakmurkan masjid.

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya" itulah moto hidup Aditya Nur Ilyasa seseorang yang dilahirkan dikampung yang bernama Griya Sukasari, Ciwidey, Kabupaten Bandung, karena dengan moto itu jelas disebutkan bahwa saling menolong adalah kewajiban bagi semua umat manusia. "Saya percaya bahwa pencapaian yang saya dapatkan hari bukan semata-mata karena saya hebat, tapi doa orang tua yang sudah berkorban dan tidak henti-hentinya mendoakan saya, jadi yang hebat adalah ibu dan ayah saya" ujarnya. 

"Di dunia ini akan ada banyak pilihan yang hadir, namun dari sekian banyaknya pilihan, tolong jangan pilih menyerah" ujarnya yang dikutip dari salah satu pembicara pada acara seminar yang membuat Adit pantang menyerah sehingga bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Adit merupakan lulusan angkatan pertama Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif. 

Adit berpesan kepada seluruh mahasiswa, dalam segala kesibukan kuliah, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ikuti organisasi, UKM yang bisa meningkatkan potensi dan softskill yang dapat berguna dimasa depan, dan jangan lupakan pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua, doakan mereka supaya bisa terus mendoakan semuanya, apapun yang kita lakukan semata-mata hanya untuk mendapat ridho-Nya dan membahagiakan kedua orang tua. "KALAH BANGKIT LAGI, MENANG COBA LAGI, NEVER GIVE UP SAMPAI ALLAH BERKATA "SAATNYA PULANG", ujarnya.

"Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk bisa mengenyam pendidikan di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, terima kasih kepada ibu dan ayah yang telah mengorbankan semuanya untuk saya bisa terus melanjutkan pendidikan sampai menyelesaikan program sarjana, terima kasih kepada teman-teman yang senantiasa mensupport dan bersama-sama bertumbuh, berkembang di kampus kita tercinta, serta tidak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada diri sendiri, sudah bertahan melewati rintangan, ujian sehingga bisa menyelesaikan studi ini, terus berkembang, belajar, jadilah versi terbaikmu, karena hidup ini adalah pembelajaran yang harus kita lewati supaya bisa saling menjaga dan melindungi" tutupnya.