Keseruan Himagrin FPTK UPI Dalam siaran live Numpang Nampang di studio RRI Bandung

16 November, 2021
34

Himagrin (Himpunan Mahasiswa Agroindustri) FPTK UPI mengikuti siaran live 'Numpang Nampang' di studio Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung pada Senin sore, (15/11/21). Pada kesempatan tersebut, tiga orang perwakilan mahasiswa yaitu Ryzki Milennia Caprianti, Silviwanda dan Trisya Nur Adzni Destianti menjawab berbagai pertanyaan dari penyiar RRI terkait  PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) yang sedang mereka laksanakan di Kampung Pasirhuni.

"Diantara kami bertiga ini, saya yang paling tua, sekarang semester 7, sedangkan kedua rekan saya ini masih semester 5. Sebetulnya tim kami seluruhanya ada 15 orang, terdiri atas rekan-rekan seangkatan saya yaitu: Naufal Farhan Muwaffaq, Muhamad Teguh Aprizal, Tania Oktapriyani, dan Dyera Syaufina. Selebihnya adalah adik-adik tingkat (semester 5) yaitu: Najib Tuisina Naenum, Febi Nurhanifah, Nadia Trianisawati, Sarah Amelia Nur Wahidah Al Falah, Alvin Fajar Iqbal Faturohman, Chintya Nur Faridah, Ryandika Trahna Fadilla dan Rifai Sodikin, dengan dosen pembimbing kami yaitu ibu Shinta Maharani", ungkap Ryzki dalam Numpang Nampang yang juga disiarkan live melalui https://radioonline.co.id/pro-2-rri-96-0-fm-bandung/dan instagram.


Tim mengungkapkan bahwa PHP2D merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. PHP2D bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Program ini juga adalah salah satu jenis hibah kompetitif, dimana untuk mendapatkan hibah pendanaan PHP2D ini, BEM Himagrin telah melalui proses seleksi bertahap yang cukup ketat, bersaing dengan UKM, BEM di seluruh Indonesia. 

Selain itu, sebelum mengajukan proposal pun, tim harus melakukan survey analisis kebutuhan masyarakat desa terlebih dahulu hingga tim mengajukan proposal PHP2D yang berjudul  Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pasirhuni dalam Pemanfaatan Hasil Samping Produksi Olahan Kopi. Tim berharap selain dapat berkontribusi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, juga dapat menerapkan konsep sustainable food processing (yang pernah diperolehnya ketika kuliah) melalui pemanfaatan hasil samping pengolahan kopi. 


"Kami sangat senang dapat berkontribusi kepada masyarakat desa melalui program PHP2D ini dan merupakan pengalaman sangat berharga terlebih ketika bapak ibu penggerak UKM di Pasirhuni, karang taruna menyambut antusias dan meningkat pemahamannya dalam produksi pengolahan kopi. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa, bapak ibu dosen prodi Pendidikan teknologi agroindustri UPI atas dukungannya yang luar biasa, pimpinan FPTK, dan Ditmawa UPI. Bagi rekan-rekan yang berminat dengan kopi produksi masyarakat Pasirhuni dapat mengunjungi Instagram lalakon.coffee", tutup Ryzki, Silvi, Trisya dalam siaran live Numpang Nampang RRI PRO 2 96.0 FM Bandung yang berlangsung selama satu jam tersebut.