Wisudawan Terbaik Tingkat Fakultas, Alifya Azhar: Dare to Dream!

31 October, 2018
44

Alifya Azhar wanita kelahiran Bandung, 18 September 1996 merupakan sosok yang akrab disapa Alif memiliki hobby baking dan bermain basket. Alif menempuh Pendidikan pertamanya di TK Budi Murni, dilanjutkan pada Pendidikan formal di SD Kartika X-2 Bandung, SMPN 4 Bandung, dan SMAN 12  Bandung serta melanjutkan Pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi pada Program Studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Pendidikan Indonesia

Alif adalah anak pertama dari pasangan Soehartyoso dan Widaningsih, yang merupakan sosok keluarga yang sederhana, dibalik kesederhanaan tersebut, ia menjadi yakin bahwa dalam meraih kesuksesan perlu ditempuh dengan kerja keras dan keberanian dalam bermimpi, yang tentunya disertai dengan doa dan perjuangan, dalam prosesnya kedua orang tua Alif telah mengiringi pertumbuhan dan perkembangannya untuk menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.

Ia tak pernah menargetkan sebelumnya untuk meraih predikat wisudawan terbaik, ia hanya selalu melakukan yang terbaik dalam menjalani studinya, dalam menjalani proses untuk menyelesaikan studi. “Saya terbiasa menulis mimpi dan target yang ingin di capai pada secarik kertas yang ditempel pada dinding kamar. Setelah itu saya sertai dengan usaha dan berdoa sebaik mungkin, hingga satu persatu impian yang ditulis mulai tercapai.” Ujar Alifya Azhar salah satu wisudawan UPI gelombang III tahun 2018 yang juga menjadi wisudawan terbaik Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK).

Dibalik predikat wisudawan terbaik FPTK, Alif telah gemar berbisnis sejak Sekolah Dasar, dimulai dari berjualan aksesoris berupa gelang dan kalung yang ia buat sendiri hingga cokelat buatan ibunya. Selain itu Alif berasal dari keluarga yang gemar memasak, sedari kecil ia terbiasa dengan kegiatan dan hal yang ada di dapur. Alif yang ketika kuliah mengambil peminatan patiseri pun mulai merintis bisnis online berupa custom cake bernama The Pastrytales, prestasi dalam berbisnis custom cake yg ia dapatkan adalah ketika menerima pesanan kue berbentuk logo Bapenda yang dibuat untuk launching logo terbaru Bapenda.

Dalam pengalaman organisasinya, Alifya pernah menjadi wakil ketua OSIS di SMPN 4 Bandung serta lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional mata lomba biologi mewakili SMAN 12 Bandung hingga ke tingkat Kota. Semasa perkuliahan Alifya bergabung di  HIMA PKK sebagai staff Pengembangan Sumber Daya dan Organisasi, selain itu Perempuan berdarah jawa dan sunda ini pernah menjadi Ketua Pelaksana pada acara Taste Of Indonesia yang merupakan gelaran tahunan program studi Pendidikan Tata Boga yang saat itu menjalin kerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung dengan mengangkat tema pangan lokal. Ia pun menjadi fasilitator Pendidikan Sarapan Sehat selama 3 tahun yang rutin diselenggarakan oleh Pergizi Pangan Indonesia dalam memperingati Hari Gizi Nasional dan Pekan Sarapan Nasional. Alifya pun meraih peringkat 3 di pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Tingkat Fakultas tahun 2017. Pada akhir masa studinya, Alif berkesempatan menjalani Industrial Training di Ramada Plaza Melaka Malaysia selama kurang lebih 1 bulan.

Alif sendiri merasa tidak ada yang spesial dari cara ia belajar, yang ia lakukan hanya mencoba fokus dalam mendengarkan dosen ketika memberi materi, ikut aktif dalam perkuliahan di kelas, bertanya ataupun berdiskusi dengan teman mengenai hal yang masih dirasa kurang dimengerti, serta selalu mempersiapkan dengan matang mata kuliah praktikum.

Adapun Tips yang Alifya berikan pada Adik - adik mahasiswa yang masih menempuh perkuliahan, janganlah takut untuk bermimpi dan menuliskannya, serta realisasikan mimpi tersebut dengan usaha dan doa terbaik. Sebab, sukses itu berpola. Remember, Hardwork never betray the result. Just enjoy the process.