Dosen Prodi Pendidikan Tata Busana Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Suciati, S.Pd., M.Ds., memberikan komentar soal 4 Negara ASEAN daftarkan kebaya ke UNESCO dalam acara berita CNN Indonesia tayang pada tanggal 27 November 2022. Ia mengatakan setiap negara di Asia untuk desain kebaya pada saat pembentukan, perkembangannya mungkin terkait dengan sejarah negara itu sendiri. "Terdapat perbedaan, tergantung banyak hal budaya setempat, namun tetap Indonesia memiliki desain kebaya tersendiri yang menjadi ciri khas membedakan dengan negara Asia lainnya" ujar Suciati.
"Penelitian saya lebih kepada sisi desain, ciri khas desain kebaya itu menyeluruh dari modelnya, dari tekstur, corak dan lain-lain membawa gambaran, visualisasi, look tersendiri bahwa ini kepunyaan Indonesia termasuk padu padan dan perkembangannya. Kita percaya diri bahwa kita memiliki kekhasan kebaya, bahwa harus ada pendalaman yang lebih. Secara akademis, tulisan-tulisan, kajian-kajian mengenai kebaya itu sudah banyak, hanya memerlukan kembali persetujuan banyak pihak untuk lebih memantapkan kepercayaan diri kita mau dengan jalur manapun tidak masalah, itu nanti yang akan memberikan ketegasan bahwa yang dimaksud kebaya Indonesia yang mana semakin jelas kekhasan kebaya Indonesia. Pendaftaran sebagai satu ekspresi bahwa di Indonesia kebaya ada, punya ciri khas dibudayakan, dilestarikan dengan berbagai kegiatan baik formal maupun informal. Kami menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari sebagai media hidup, ekspresi hidup dan berkembang. Sebagai peneliti, pengajar dan pembuat kebaya, saya berharap bagaimana kebaya bisa muncul Kembali bahkan bisa dipakai dalam aktivitas seharian para perempuan Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sehingga nanti muncul dan berkembang desain yang baru sehingga bisa memajukan perekonomian Indonesia dalam bidang budaya."tutur Suciati
Tayangan selengkapnya pada https://www.youtube.com/watch?v=8AMN4ElOw2Q