Pengabdian pada Masyarakat Anggota Muda HIMAGRIN FPTK UPI Bersama Masyarakat Cicadas, Subang

10 April, 2018
47

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali”

-Tan Malaka, Madilog-

Pengabdian pada masyarakat adalah bentuk aktualisasi dan eskalasi potensi dalam diri mahasiswa dengan ilmu yang sudah diterima. HIMAGRIN FPTK UPI sebagai suatu wadah esklasi potensi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri Fakultas Pendidikan Tekonologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan sebuah kegiatan pengabdian pada masyarakat di Cicadas, Subang. Secara spesifik, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mengedukasi anggota muda Himpunan Mahasiswa Agro Industri (HIMAGRIN FPTK UPI) mengenai urgensi pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2018 lalu di Kp. Cicadas RT/RW 15/03 Desa Cicadas, Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan 55 orang anggota muda HIMAGRIN FPTK UPI yang terdiri dari 50 orang mahasiswa angkatan 2017 dan 5 orang mahasiswa angkatan 2016, 68 orang panitia, dan 8 orang dosen Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Pengabdian pada masyarakat ini terdiri dari tiga sub kegiatan, yaitu penyuluhan, kerja bakti, dan lomba rakyat.

Tema penyuluhan yang diangkat adalah “Penanganan Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan” Tema ini cukup relevan dengan keadaan warga sekitar yang mayoritas merupakan petani konvensional, yang langsung menjual hasil panennya kepada pengepul. Adapun komoditas sayuran yang sedang ditanam oleh para petani saat itu adalah mentimun dan buncis, sehingga materi penyuluhan dikaitkan dengan hal tersebut.

Pematerian penyuluhan dibawakan oleh beberapa orang pemateri yaitu, Bapak Abdurohman S.T.P. sebagai dosen Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fachmi Fathurrahman sebagai alumni Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, dan Reza Rizky Maulana sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Pemateri menyampaikan materi mengenai pasca panen sayuran dan buah-buahan. Selain itu, pemateri juga berbagi pengalaman ketika praktik industri. Pematerian berjalan cukup santai, pemateri membawakan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh warga.

Pada sesi tanya jawab, pemateri memberikan hadiah berupa bioactivator EM4 bagi penanya. Bioactivator EM4 merupakan bahan penyubur tanah yang dapat digunakan oleh warga dalam berkebun. Warga yang hadir dalam penyuluhan cukup tertarik dengan materi yang disampaikan, terlihat dari adanya beberapa warga yang masih hendak berdiskusi dengan pemateri dan dosen di luar waktu penyuluhan.

Sub kegiatan lain yang diadakan adalah kerja bakti. Kerja bakti ini dilaksanakan di masjid Istiqomah, mushola Ar-Rahman dan lingkungan desa Cicadas. Para mahasiswa dalam kegiatan ini membawa sejumlah peralatan kebersihan masing-masing. Kerja bakti yang dilakukan di masjid dan mushola antara lain menyapu dan mengepel lantai, menyapu halaman, membersihkan tempat wudhu, dan membersihkan kaca. Selain itu, mahasiswa juga mengambil sampah yang berserakan di sekitar lingkungan desa Cicadas.

Sasaran dari lomba rakyat adalah anak-anak di sekitar desa. Lomba rakya terdiri dari berbagai perlombaan anak-anak. Anak-anak yang memenangkan perlombaan ataupun maju ke depan diberikan hadiah berupa buku bacaan dan makanan ringan. Baik panitia maupun peserta menikmati keberjalan acara dengan gembira. Pelaksanaan lomba rakyat menjadi wadah untuk berbagi kebahagiaan antara peserta dan anak-anak di sekitar lingkungan tersebut.

Manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini tidak hanya dirasakan warga desa setempat. Mahasiswa pun mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan langsung pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kampus.