Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI Memperoleh Pendanaan Kegiatan Pengabdian dari The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)

15 June, 2022
38

Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) memperoleh pendanaan dari The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) melalui program IEEE Humanitarian Activities Committee (HAC) Projects untuk melaksanakan pengabdian dengan judul "Wireless Sensor Networks (WSN) Application for Web-based Automatic Irrigation Monitoring System".

Program IEEE HAC menyediakan rangkaian sumber daya yang menginspirasi dan memungkinkan sukarelawan IEEE di seluruh dunia untuk melaksanakan dan mendukung teknologi kemanusiaan yang berdampak dan kegiatan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Proyek ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Mulyanti, M.Si. dan dilaksanakan oleh tim mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro selama 6 bulan, dimulai dari bulan November 2021 sampai dengan Mei 2022.

Ketua Proyek menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh mayoritas sistem pertanian masyarakat sekitar yang masih bersifat tradisional dan belum memanfaatkan teknologi menunjang, salah satunya sistem irigasi pertanian di Karangpawitan, Garut yang masih berbasis penyiraman manual sehingga menyulitkan petani. "Melalui proyek ini kami mengembangkan sistem irigasi berbasis Wireless Sensor Networks (WSN) yang dapat bekerja otomatis berdasarkan penjadwalan atau kondisi kelembapan tanah, selain itu, sistem ini memanfaatkan energi matahari yang dikonversi menjadi listrik melalui solar panel, sehingga dapat memberikan manfaat kepada petani berupa efisiensi waktu, tenaga, dan biaya,"ujar Prof. Dr. Budi Mulyanti, M.Si.

Lebih lanjut, Ketua Proyek menceritakan bahwa implementasi teknologi telah dilaksanakan di lahan salah satu petani di Karangpawitan, Garut (21-22/05). Proses implementasi dilakukan bersama antara tim mahasiswa dan masyarakat, serta didukung oleh tokoh masyarakat setempat. Kegiatan sosialisasi dan penyerahan teknologi dihadiri oleh tokoh Badan Permusyawaratan Desa dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Pada kegiatan tersebut disampaikan tujuan proyek, cara penggunaan, dan cara perawatan teknologi. Pemilik lahan dan petani sekitarnya meyakini bahwa sistem irigasi otomatis ini akan bermanfaat besar bagi kemajuan pertanian di daerah tersebut.

"Proyek pengabdian ini dapat berkelanjutan, baik dengan mengembangkan sistem yang sudah ada maupun memperluas cakupan lahan dan lebih jauh lagi, diharapkan bahwa proyek ini dapat memberikan motivasi dan mendorong petani maupun pemerintah setempat untuk berani menggerakkan pertanian modern dengan mengimplementasikan berbagai teknologi,"tutup Prof. Dr. Budi Mulyanti, M.Si. (Kontributor : Roer Eka)