Pembukaan Apresiasi Peserta Didik Kursus Bidang Keahlian Teknik Sepeda Motor di FPTK UPI

12 September, 2017
34

FPTK UPI – Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Mokh. Syaom Barliana, M.Pd., M.T. menghadiri kegiatan Pembukaan Apresiasi Peserta Didik Kursus Bidang Keahlian Teknik Sepeda Motor Tingkat Nasional Tahun 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Aliansi Profesi Teknik Otomotif Indonesia (APTO-Indonesia) bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen Paud dan  Dikmas Kemendikbud.

Pembukaan berlangsung di Auditorium FPTK UPI Lantai IV, Sabtu (09/09/17) pagi. Acara dihadiri pula oleh Direktur Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 5 penguji dari 5 Provinsi, Ketua APTO Indonesia, Ir. Irwan Putra, Sekretaris APTO Indonesia, Sriyono, M.Pd., Ketua Pelaksana, Aong Cangkol Ulinuha, S.Pd. Acara berlangsung dari tanggal 8 s.d. 10 September 2017. Dekan FPTK UPI, berkesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Dr. Yusuf Muhyiddin memaparkan bahwa ada 73 kursus pelatihan yang dikelola oleh direktorat. Lomba ini diselenggarakan untuk10 jenis kursus. Tujuannya adalah agar lembaga kursus punya daya saing dan meningkatkan daya saing lembaga. Lembaga dimotivasi untuk mengikutsertakan peserta kursusnya untuk bersaing. Sehingga mutunya lebih meningkat. Direktorat kursus dan pelatihan telah menyusun 56 standar kompetensi. Tahun 2017 sedang disusun 17 standar kompetensi yang mengacu pada KKNI. Kursus disusun sampai level 6. Setara dengan S1 Sebagai promosi. Direktur mengharapkan agar kegiatan ini sinergis  dengan akademisi dan dapat bekerjasama dengan FPTK untuk di masa yang akan datang. Lomba ini adalah skupnya nasional.

“Selamat berkompetisi dan berlomba. Pesertanya ada 16 mewakili lembaga kursus, dipilih para juara dan diundang ke Bekasi tanggal 12 september 2017” tutup Direktur. Dalam kesempatan tersebut diserahkan sertifikat penguji.