Kunci Sukses Sarah Raih Wisudawan Terbaik Jenjang Sarjana Tingkat Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

23 February, 2022
50

Rasa ingin tahu yang tinggi, rajin menghadiri kelas, dan mengerjakan setiap progres tugas dengan baik, menjadi 3 modal utama bagi Sarah Ulfairah Dzakiya atau akrab disapa Sarah (23) untuk melalui setiap semester perkuliahannya pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Dengan tiga modal tersebut, ia akhirnya dapat menyelesaikan studinya bahkan mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK pada Wisuda UPI Gelombang I tahun 2022.

Diterima di Universitas Pendidikan Indonesia melalui jalur Seleksi Mandiri UPI 2017, Sarah mengaku bahwa awalnya ia bahkan tidak terlalu familiar dengan program studi yang dipilihnya ini. Ketertarikannya pada desain dan Gambar Teknik yang telah dipelajarinya ketika SMA hanyalah salah satu alasan baginya untuk memilih program studi tersebut. Oleh karena itu, penghargaan wisudawan terbaik tersebut merupakan hal yang tidak Sarah sangka-sangka. Baginya, mempelajari dasar-dasar kependidikan sekaligus keteknikan bukanlah hal yang mudah. Namun, ia selalu mencari tahu manfaat positif apa yang akan didapatkan pada setiap ilmu baru yang dipelajarinya dan itu menjadi motivasi baginya untuk mengikuti perkuliahan dengan baik.

"Adanya pandemi covid-19 selama 4 semester terakhir juga menjadi tantangan yang cukup berat bagi Saya, terutama pada saat pengerjaan skripsi namun, situasi tersebut membuat saya menjadi lebih adaptif dalam menyikapi perubahan dan memanfaatkan teknologi digitalisasi lebih baik"ujar Sarah.

Selain mengikuti perkuliahan, Sarah cukup aktif dalam organisasi kampus dengan menjadi anggota Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil FPTK UPI 2019/2020 Bidang Ilmu dan Keprofesian. Selama masa keanggotaannya, Sarah pernah menjadi sekretaris pada program kerja APPGRADS (Appreciation for Graduates) atau acara kelulusan untuk wisudawan Departemen Pendidikan Teknik Sipil Gelombang III tahun 2019 yang diselenggarakan oleh himpunan tersebut.

Minatnya yang besar pada kebahasaan dan public speaking disalurkannya dengan mengikuti lomba debat pada acara Seminar Hasil Riset dan Debat Ilmiah Mahasiswa Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI 2018 dan meraih juara ke-2. Sarah juga pernah berpartisipasi menjadi peserta NUDC (National University Debating Championship) tingkat Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2019.


Perkuliahan teknik bangunan mengenalkan Sarah pada woodworking (pengerjaan kayu) dan ia sering mengikuti kelas-kelas woodworking yang ada di Bandung. Pada tahun 2019, ia mengikuti Woodworking Class Baraya Hobi Kayu Jawa Barat 2019 membuat Live Edge Wooden Clock dan meraih juara 2 atas hasil terbaik. Masih di tahun yang sama, ia kembali mengikuti Woodworking Class dari Tapakayu Bandung membuat Wall Hanger dan membuat Wooden Photo Wall Hanger pada tahun berikutnya.

"Woodworking adalah titik temu antara teknik dan seni, bukan hanya tentang peralatan atau pengerjaan, tapi juga tentang kreatifitas serta mendaur ulang barang-barang di sekitar menjadi sesuatu yang lebih menarik dan berguna" pendapat Sarah.
Penghargaan menjadi wisudawan terbaik ini menjadi penutup yang berkesan sekaligus pembuka awal baginya sebagai motivasi ke depannya. "Kita harus selalu mencoba melakukan yang terbaik, bahkan jika itu hanya tinggal bertahan. Sometimes, you can finally finish something not because you are the best, but because you choose to survive and not giving up" (Terkadang, Anda akhirnya bisa menyelesaikan sesuatu bukan karena Anda yang terbaik, tapi karena Anda memilih untuk bertahan dan tidak menyerah).


Sarah harap, dengan ilmu keteknikan dan nilai-nilai kependidikan yang telah ia dapatkan, serta potensinya dalam hal lain, dapat menjadi bekal baginya untuk membangun karir dan masa depan yang lebih baik. "I believe that nothing will be in vain" (Saya percaya bahwa tidak akan ada yang sia-sia). Selama kita sudah berusaha yang terbaik, dapat mengambil manfaat atau hikmah pada setiap prosesnya, dan mempercayakan segala sesuatunya pada Allah"tutup Sarah.