Yan Aldi Nugraha, Juara Satu Lomba Shuuji Contest (Kaligrafi Bahasa Jepang)

10 October, 2020
35

Lomba Shuuji Contest (Kaligrafi Bahasa Jepang) dalam event YAMATO DAMASHII 14.5  yang diselenggarakan HIMADE (Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang) STBA Yapari-ABA Bandung, Minggu (20/10/20) sore, resmi berakhir.

Event tahunan yang digelar pada tahun ini diberi nama YAMATO DAMASHII 14.5. Didalam event tersebut dilaksanakan berbagai lomba yang dilakukan secara daring, salah satunya yaitu  Shuuji Contest.

Shuuji merupakan seni melukis kaligrafi yang berasal dari Jepang yang bermanfaat untuk melatih ketelitian, dan juga keindahan dalam segi tulisan maupun estetika. Shuuji ditulis menggunakan tinta dan kuas khusus, untuk menulis huruf bahasa jepang.

Proses Pembuatan Shuuji (Dok: Yan Aldi Nugraha)

Pembukaan pendaftaran Shuuji Contest ini dimulai pada tanggal 16 Agustus 2020 dan ditutup pada tanggal 19 September 2020. Peserta diberikan Tehon (model/huruf yang harus ditulis) pada 1 minggu sebelum dimulai lomba, dimana tehon yang diberikan untuk tingkat mahasiswa berbeda dengan tingkat SMA.

Pelaksanaan lomba dimulai pada tanggal 20 September 2020 dengan batas waktu pengerjaan dan pengiriman karya pukul 09.00 - 15.00 WIB. Karya yang dikumpulkan berbentuk video dan foto yang harus sesuai antara keduanya, jika karya yang ada dalam video berbeda dengan fotonya maka peserta akan didiskualifikasi.

Yan Aldi Nugraha, mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia berhasil menyabet juara satu , sebagaimana diumumkan dalam laman akun Instagram @yamatodamashii14.5, Sabtu (26/09/20).


"Saya hanya iseng dan penasaran karena belum pernah mendapat juara satu dalam beberapa perlombaan Shuuji Contest semenjak SMA, tapi Alhamdulillah saya beruntung saat ini saya diberikan kesempatan untuk mendapatkan juara ini. Sehingga saya termotivasi akan terus mengasah kemampuan saya untuk membuat kaligrafi bahasa Jepang,"ujar Yan.

"Pesan saya bagi teman-teman, cobalah untuk berlatih dalam banyak hal sehingga bisa menemukan apa yang kamu senangi dan ingin kembangkan. Tidak harus selalu terpaku dengan jurusan atau pendidikan yang kamu jalani,"tutupnya.