DEPARTEMEN PKK SELENGGARAKAN UJIAN SIDANG SARJANA SECARA DARING

19 July, 2020
43

Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (DPKK) menyelenggarakan ujian sidang secara daring, pada masa penyebaran COVID-19. Sebelumnya, Ketua DPKK, Dr. Hj. Sri Subekti, M.Pd telah menyelenggarakan kegiatan akademik seperti seminar skripsi yang dilakukan secara daring. Kegiatan ini merupakan respon terhadap implementasi kebijakan Rektor UPI Tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Akademik dalam masa Darurat COVID-19.

Sebelum pelaksanaan ujian, terlebih dahulu Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Prof. Dr. Mokh. Syaom Barliana, M.Pd., M.T. menerbitkan surat Keputusan untuk pelaksanaan kegiatan ujian sidang nomor nomor: 1542/UN40.A5/TD/2020 tentang penetapan panitia, mahasiswa sebagai peserta ujian dan para dosen selaku penguji dan pembimbing.

Dalam laporannya, Ketua DPKK menjelaskan bahwa sidang diikuti oleh 17 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan 1 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Tata Busana dan telah memenuhi persyaratan untuk ujian sidang secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting (3/7/2020). Ujian sidang sarjana dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPTK UPI, Dr. Ana, S.Pd., M.Pd. yang dihadiri oleh para pimpinan Departemen/Prodi, para Dosen pembimbing dan Dosen penguji serta mahasiswa peserta sidang.

"Alhamdulilah sampai kepada kegiatan perdana di masa pandemi, sidang yang sangat berbeda dengan sebelumnya, walaupun sebenarnya seminar sebelumnya dilakukan dalam kondisi pandemi secara daring, kami berusaha membantu para mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di lingkungan Departemen PKK, dan InsyaAllah akan menyelenggarakan siding selanjutnya pada akhir bulan Juli, mudah-mudahan bisa membantu mahasiswa menyelesaikan Tugas Akhirnya yaitu Skripsi," buka Dr. Ana.

"Saya tentu saja mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang sekarang mengikuti sidang, dan selamat kepada para pembimbing, saya memahami betul bagaimana membimbing pada masa pandemi ini, memerlukan kesabaran yang luar biasa juga pengorbanan, betapa sulitnya membimbing mahasiswa dalam kondisi daring dan ini harus menjadi catatan penting dalam perjalanan penyelesaian akhir studi," ujar Dr. Ana.

"Olehkarena itu mahasiswa harus menyiapkan diri dalam sidang kali ini, namanya sidang, saudara harus mempertahankan apa yang saudara lakukan dalam risetnya, dan kita menyadari bahwa riset kali ini mungkin tidak ideal, tidak sesuai harapan, karena memang kita menyesuaikan dengan kondisi pandemi seperti ini, tapi tidak masalah yang penting kita selalu menjaga kualitas riset yang kita lakukan. Mudah-mudahan saudara-saudara dapat mempertahankan apa yang telah dicapainya, temuan-temuan apa yang sudah ditemukan di lapangan berdasarkan kajian selama ini," tambah Dr. Ana.

"Mudah-mudahan apa yang mahasiswa hasilkan dalam skripsi ini dapat bermanfaat pada umumnya, dan bagi peningkatan keilmuan di Departemen PKK," tutup Dr. Ana.