Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg) menyelenggarakan FGD Relevansi Kurikulum dengan Stakeholders pada hari Kamis, 4 Mei 2023 di ruang rapat utara FPTK UPI. Kegiatan yang dihadiri seluruh dosen prodi PTAg tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi kurikulum prodi terkait kesesuaiannya dengan kebutuhan masyarakat terkini. Hadir sebagai narasumber pada FGD kali ini Afina Rahmani, S.T.P., M.Sc dari PT. Agritama Sinergi Inovasi dan Eha Julaeha, S.Pd., Gr., yang merupakan ketua program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK PPN Lembang. Keduanya merupakan mitra prodi PTAg yang sering bekerja sama dalam penempatan mahasiswa magang, kolaborasi penelitian dan juga pengguna lulusan prodi PTAg.
Dalam FGD yang juga dihadiri oleh tim taskforce evaluasi kurikulum prodi, terungkap bahwa kurikulum prodi PTAg menurut kedua narasumber masih relevan dan mampu memenuhi kebutuhan kompetensi di dunia kerja. Menurut Dr. Mustika NH, sebagai ketua Tim Pengembang Kurikulum (TPK) prodi, kurikulum prodi PTAg didesain agar mampu memenuhi capaian pembelajaran dan kompetensi profil lulusan yang telah ditetapkan yaitu sebagai praktisi pendidikan menengah kejuruan di bidang pendidikan teknologi pengolahan hasil pertanian. Profil tersebut kemudian dirumuskan menjadi 4 PEO (program education objective) yaitu agar lulusan dapat melanjutkan studi, menjadi pendidik dalam institusi pendidikan menengah kejuruan, menjadi profesional dan menjadi wirausaha di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian.
Afina mengungkapkan bahwa skill set yang dibutuhkan di industri pangan sebagai professional di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian diantaranya adalah inisiatif, adaptif, komunikatif, berpikir kritis & mampu memecahkan masalah, menguasai bahasa internasional, self confidence & self efficacy, leadership dan practical skills. Eha menambahkan bahwa skill set yang diperlukan sebagai pendidik di SMK pun tidak jauh berbeda, diantaranya adalah mampu mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kepribadian, pedagogic, sosial dan professional), memahami perkembangan teknologi, ilmu desain komunikasi visual, keterampilan memanfaatkan IoT, kretivitas, produktivitas, intuisi, komunikatif, mampu mengenali dan membentuk karakter siswa dan aktif berjejaring dengan industri dan dunia usaha sebagai mitra SMK.
FGD yang dipandu Dewi Cakrawati, M.Si., ini berlangsung lancar dan interaktif. Beberapa hal yang menjadi catatan dan rekomendasi bagi prodi PTAg diantaranya adalah pentingnya magang bagi mahasiswa untuk memberikan pengalaman dunia professional kerja. Selain itu, terkait restrukturisasi kurikulum MBKM di UPI, prodi perlu merumuskan formulasi yang tepat untuk mengefektifkan perkuliahan 5 semester di kampus dan memaksimalkan pembelajaran 2 semester di luar kampus agar konversi 20 sks dapat optimal dan capaian pembelajaran terpenuhi sesuai ketentuan kurikulum. (Kontributor: Mustika NH)