Prodi PTOIR FPTK UPI Selenggarakan Kuliah Umum Kewirausahaan : Membangun Bisnis Start-Up Berbasis Teknologi

14 November, 2021
44

Prodi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (DPTE FPTK UPI) menyelenggarakan kuliah umum Kewirausahaan 2021, pada Rabu 10 Nopember 2021 secara daring dengan aplikasi zoom meeting. Kuliah Umum Kewirausahaan kali ini yang mengusung tema "Membangun Bisnis Start-Up Berbasis Teknologi" dengan narasumber utama Nawolo Tris Sampurno, Consultant & Bussines Advisor, Senior Advisor Hospital, Penulis  Buku dan  juga merupakan Alumni pada DPTE FPTK UPI.

Pelaksanaan kuliah umum kali ini masih sama dengan yang sebelumnya yakni masih dilakukan secara daring dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan Kota Bandung masih PPKM level 2. Namun hal itu tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan kuliah umum kewirausahaan yang mengusung tema unik dan menarik sehingga menghadirkan banyak peserta dari berbagai kalangan, panitia  mencatat lebih dari 200 peserta yang teregistrasi secara online, meraka yang mendaftar umunya mahasiswa, tetapi ada juga dari kalangan guru/ dosen,  dokter serta  praktisi  usaha dan  umum.

Kegiatan kuliah umum kewirausahaan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FPTK UPI, Dr. Dedi Rohendi M.T, dan dihadiri oleh Ketua Prodi PTOIR FPTK UPI, Dr. Hasbullah, S.Pd, M.T serta para Dosen di lingkungan PTOIR FPTK UPI.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi PTOIR FPTK UPI, Dr. Hasbullah, S.Pd, M.T, menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah sukses menyelenggarkan kuliah umum kali ini, karena disamping, tema yang diangkat cukup menarik, juga dapat menghadirkan narasumber yang sudah tidak asing lagi di dunia kewirausahaan yakni Nawolo Tris Sampurno, disamping itu  peserta yang hadir melebihi kuota yang ditentukan, hal ini menunjukkan bahwa semangat menciptakan dan mengembangkan wirausaha (terutama bisnis start up) memang menjadi trend saat ini apalagi dimasa pandemi covid 19. Oleh karenanya kegiatan kuliah umum ini dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menciptakan start-up baru yang akan meramaikan dunia bisnis start up yang sudah berkembang dan menguasai dunia bisnis online di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Ruang Guru, Dana, Go food dan banyak lagi lainya.

Dalam sambutannya, Dr. Dedi Rohendi, M.T, mengucapkan selamat dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarkan oleh Prodi PTOIR ini, karena memang kuliah umum kali ini, disamping memiliki tema yang menarik di era milenial (membangun bisnis start up berbasis teknologi), juga memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan dan mengembangkan wirausaha sejak dini. Beliau menyampaikan dan berpesan bahwa banyak program di Kementerian dan Perguruan Tinggi yang mengusung tema wirausaha, seperti Program Mahasiswa Wirausaha, PKM Kewirausahaan, Duta Wirausaha dan banyak lagi lainya. Sejalan dengan program tersebut diharapkan dari kegiatan ini akan muncul wirausahan baru dan muda dari kalang Perguruan Tinggi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Sementara itu, sebagai acara inti kegiaan ini adalah penyampaian materi Kuliah Umum yang disampaikan oleh Nawolo Tris Sampurno atau yang lebih akrab dipanggil Pak Naw. Acara ini sendiri dimoderatori oleh Resa Pramudita, MT (Dosen PTOIR FPTK UPI). Dalam paparanya narasumber banyak menyoroti perkembangan dunia bisnis terutama bisnis start up berbasis teknologi ini. Menurut narasumber Bisnis Startup adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu bisnis atau perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru beroperasi dan masih berada pada fase pengembangan untuk menemukan pasar dan mengembangkan produk. Beliau menyoroti ada 3 hal yang mengalami pergesean dalam berbisnis yakni cara berfikir, cara berbisnis dan cara bekerja, untuk itu perlu kita mengupdate setiap pergeseran tersebut agar bisnis yang kita lakukan tidak ditinggalkan banyak orang. Selain itu narasumber menyampaikan bagaiman kerangka kerja bisnis di era digital, seperti dalam hal konten, desain publikasi, channel publikasi, publikasi dan event yang dilakukan. Pak Naw menyatakan "Percepatan yang dapat dilakukan dalam bisnis digital diantaranya melalui eksplorasi,opersioanl dan ekspansi, jika itu sudah dilakukan, maka  besar kemunkinan bisnis yang kita lakukan akan semakin berkembang dam mampu menyaingi bisnis-bisnis yang masih konvensional".


Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta yang begitu antusias menanyakan berbagai hal mengenai perkembangan dunia bisnis, dunia marketing ataupun bagaimana mencari ide dan memulai bisnis start up berbasis teknologi yang sedang trend saat ini. Diakhir acara panitia membagikan doorprize berupa 10 buah buka karya Pak Naw yang diberikan secara free kepada peserta yang memberikan pertanyan terbaik dan juga peserta yang berhasil menjawab secara benar beberapa pertanyaan dari narasumber. Kegiatan kuliah umum ini ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama seluruh peserta kegiatan kuliah umum secara online. (Kontributor: Roer Eka P)