Dr. H. Kamin Sumardi, M.Pd: AC dan Virus Covid-19

14 May, 2021
46

Di masa pandemi covid-19, Air Conditioner atau AC sering di salahkan sebagai alat yang turut menyebarkan virus. Tentu saja pemahaman tersebut salah besar. Hasil penelitian dan referensi yang diperoleh menunjukkan sebaliknya. Ruang isolasi pasien covid-19 harus dipasang AC agar bersih dan sehat tentu serta tidak menulari dokter dan tenaga kesehatan. AC tidak sekedar menyejukan ruangan tetapi ada beberapa syarat yang harus diperhatikan. Referensi mengatakan AC sebuah proses mengatur udara yang dikontrol secara bersamaan yang terdiri dari temperatur, kelembapan, kebersihan, aliran udara dan sirkulasi untuk memenuhi persyaratan ruang yang dikondisikan (ASHRAE, 2012). Merujuk pada definisi tersebut sangat jelas bahwa AC bukan sekedar menyejukan ruangan saja. Ada faktor lain yang harus diperhatikan agar ruangan tersebut sehat dan menyehatkan. Semua unsur harus diperhatikan dalam merancang dan memasang AC, sehingga penggunaanya bermanfaat untuk kesehatan.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika kita akan memasang AC, yaitu: pengaturan temperatur, pengontrol kelembapan, penyaringan, pembersihan dan pemurnian udara, aliran dan sirkulasi udara. Pengaturan udara yang nyaman untuk orang asia, sebagai berikut: bertemperatur antara 22,5-25 oC dengan kandungan uap air relatif di udara (relative humidity) berkisar 45% - 60%. Kecepatan laju aliran udara berkisar antara 19-24 meter per jam (Althouse, et. al., 2004 & ASHRAE, 2012). Ruang isolasi untuk pasien covid-19 selain harus memenuhi persyaratan tersebut, ditambah dengan tata letak mesin AC dan pemakaian filter yang dapat menyaring atau menahan virus covid-19. Instalasi AC untuk ruang perawatan pasien covid-19 merupakan keharusan agar semua orang yang terlibat didalamnnya tidak tertular dan menularkan. 

Pemahaman tersebut harus diberikan kepada semua lapisan masyarakat, bahwa AC sangat penting dalam rangka memutus mata rantai penularan covid-19. Apalagi sekarang sudah ditemukan varian baru virus covid-19 yang jauh lebih menular dari virus sebelumnya. Laboratorium Teknik Refrigerasi Departemen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia telah meneliti AC yang tepat untuk dipasang di ruang perawatan pasien covid-19. AC yang digunakan menggunakan refrigeran yang lebih hemat listrik dan ramah terhadap lingkungan.

Hal tersebut diutarakan oleh Dr. H. Kamin Sumardi, M.Pd., Dosen sekaligus Kepala Laboratorium Teknik Refrigerasi Departemen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Belum lama ini artikel ilmiah yang berjudul "AC dan Virus Covid-19" karya Kamin terbit pada harian Pikiran Rakyat 5 Mei 202  serta "Tanggulangi Covid" terbit pada harian Pikiran Rakyat 11 Mei 2021.