Pengabdian Masyarakat di Negeri Jiran Perjalanan Muhammad Shidqi Aulia Mahasiswa DPTA FPTK UPI

18 April, 2018
43

Youth For Future adalah sebuah organisasi yang berfokus pada kepemudaan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan dengan membangun pemahaman yang kuat tentang tupoksi pemuda dan memberikan pembekalan karakter bagi muda-mudi Indonesia.

Dalam mewujudkan konsistensi dalam membangun Pemuda, Youth For Future terus menciptakan berbagai inovasi kegiatan kepemudaan. Salah satu acara yang dirintis oleh Youth For Future adalah Indonesia Youth Teaching Program (IYTP) 2018.

Indonesia Youth Teaching Program (IYTP) 2018 adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Youth For Future yang sasaran dari program ini adalah anak-anak dari masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat nasionalisme anak TKI dengan memberikan pengajaran berbasis pendekatan akhlak dan pembentukan karakter Nasionalis anak bangsa.


Delegasi Putra Indonesia Youth Teaching Program 2018

Pemuda-pemudi Indonesia diberangkatkan ke negeri Jiran dengan sebelumnya diseleksi secara nasional melalui berkas prestasi dan bukti pengalaman mengajar serta diseleksi wawancara oleh tim panitia dari Youth For Future. Selain itu, sebelum diberangkatkan delegasi yang terpilih diberikan pembekalan untuk program yang akan dilaksanakan selama 4 hari itu.


Pembekalan Kepada Seluruh Delegasi IYTP 2018

Setibanya di Negeri Jiran, para delegasi tidak langsung dipertemukan dengan TKI dan juga anak-anaknya, melainkan kami semua diajak berkeliling Malaysia dulu seperti kunjungan ke (KBRI) Kedutaan Besar Republik Indonesia – Malaysia, dan juga melakukan diskusi bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Malaysia terkait Teaching Program ini serta keberlanjutannya.


Kunjungan ke KBRI Malaysia dan PPI Malaysia


Kunjungan ke Batu Caves

Lokasi kegiatan ini adalah di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) yang berada di Klang, Malaysia. Selama 4 hari para delegasi menanamkan semangat nasionalisme dengan memberikan pengajaran berbasis akhlak dan juga membentuk karakter nasionalis anak-anak TKI dari kelas 1 Sekolah dasar sampai kelas 3 Sekolah Menengah Pertama.




Bermain dan Belajar Bersama Anak-Anak TKI

Selain mengajar, kegiatan yang kami lakukan disana adalah pelatihan membuat kerajinan tangan bersama ibu-ibu Tenaga Kerja Indonesia, yang kami lakukan adalah membuat Macrame dan lampion untuk modal keterampilan mereka berwirausaha.



Foto Bersama Siswa dan Siswi PPWNI dan Ibu-Ibu TKI

Harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan yang terkait, baik pihak-pihak yang membantu maupun sasaran dari program ini juga. Semoga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini seperti menanamkan karakter nasionalis kepada anak-anak TKI, dan juga menanamkan kemandirian dalam berwirausaha kepada TKI dapat membekas dan dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, alangkah lebih baik apabila kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar anak-anak TKI dalam Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia di Klang, Malaysia dapat terus terpantau perkembangannya.

Muhammad Shidqi Aulia, Mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia merupakan mahasiswa yang diberangkatkan dengan bantuan dana dari Fakultas.