• Hari ini: November 03, 2024

Program Studi Teknik Logistik FPTK UPI selenggarakan FGD bersama Constructor University - JERMAN

14 March, 2023
98

Program Studi Teknik Logistik Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Prof. Dr.-Ing Hendro Wicaksono seorang Professor of Industrial Engineering, School of Business, Social & Decision Sciences, Mathematics & Logistics dari Jacob University di Bremen-Jerman yang saat ini sudah berubah nama menjadi Constructor University (17/02/23). Program FGD ini diselenggarakan secara daring membahas Perancangan Edu-Logistics Hub sebagai salah satu program pengembangan keunggulan program studi.  FGD ini dibuka langsung oleh Dekan FPTK UPI Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Dedi Rohendi, M.T., Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Dr. Ana, M.Pd., Ketua Prodi Teknik Logistik Dr. Bambang Darmawan, M.M. serta seluruh dosen Prodi Teknik Logistik FPTK UPI. 

Teknik Logistik FPTK UPI sebagai salah satu Program Studi di bawah Center of Excellence (CoE), serta termasuk kedalam rumpun sains dan keteknikan. Kajian-kajian kekinian dengan topik logistik perlu terus dilakukan, sehubungan dengan terus berkembanganya bidang logistik di Indonesia. Prodi Teknik Logistik FPTK UPI membawa misi khusus dibawah CoE untuk hadir dalam dunia pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, Edu Logistics Hub menjadi sarana penyebarluasan informasi dan komunikasi mengenai logistik dan pendidikan di bidang logistik bagi berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, guru SMK, peserta didik SMK, praktisi logistik dan masyarakat umum. 

Topik khusus yang dibahas dalam FGD ini berkaitan dengan trend dari riset-riset pada bidang logistik. Beberapa topik seperti penggunaan cloud computing, robotika, otomasi dan sebagainya sudah masif digunakan pada bidang logistik, industri otomasi dan robotika serta bidang teknik lainnya, contohnya adalah konsep sharing, mulai dari jenis pendekatan perusahaan rintisan seperti grab dan gojek dengan konsep last mile delivery hingga bentuk kolaborasi formal yang terjalin antar level perusahaan. Demand pelanggan meningkat pesat. Baik individu maupun pelaku bisnis berharap mendapatkan barang lebih cepat, lebih fleksibel, dan jika dikaitkan dengan konsumen maka harapan tersebut ialah agar biaya pengiriman rendah atau tanpa biaya pengiriman sebagai contoh di industri logistik. Beragam kemajuan teknologi membawa peralihan dari human to robot, hal ini perlu direspon dengan positif dalam dunia pendidikan. 

Diharapkan Edu-Logistics Hub merupakan wadah eksploarasi yang mengkolaborasikan kebutuan institusi pendidikan bidang ilmu logistik, dalam hal ini terkait pengembangan kurikulum dan penentuan keterampilan yang dibutuhkan bagi lulusan logstik, lalu dikaitkan dengan isu terkini di bidang logistik yang mencakup pengetahuan maupun studi kasus untuk memperkaya wawasan di bidang logistik. (Kontributor:Vina Dwiyanti)