TIM BUMI SILIWANGI GOES TO AMBON

09 April, 2018
39

Banyak event Internasional yang melibatkan partisipan mahasiswa. Shell Eco-Marathon merupakan salah satu kompetisi tahunan yang disponsori oleh PT. Shell, dimana peserta merancang, membuat, dan menguji kendaraan hemat energi dengan mengedepankan teknologi yang dapat menunjang efisiensi penggunaan sumber energi.

Kompetisi ini diinisiasi pada tahun 1939, ketika sekelompok ilmuwan Shell yang berada di laboratorium riset di Wood River, Illinois, Amerika Serikat mengadakan taruhan siapa yang bisa mengendarai kendaraan mereka paling jauh dengan bahan bakar satu galon. Hasil pencapaian pada waktu itu 2.112 km/L (5.970 mpg?imp; 4.970 mpg?US) adalah rekor terbaik yang bisa diraih. Pencapaian lainnya: 149.95 MPG dengan Studebaker 1947 pada tahun 1949, 244.35 MPG dengan Fiat 600 1959 pada tahun 1968 dan 376.59 MPG dengan Opel 1959 pada tahun 1973. Ide ini menjadi dasar kompetisi internasional Shell Eco-Marathon yang diadakan di Mallory Park, Inggris tahun 1977.

Shell Eco-Marathon Asia pertama kali diadakan pada tahun 2010 di Sepang International Circuit, Malaysia. Seiring berjalannya waktu dan tersebarnya informasi di media dan jejaring sosial event ini terus berkembang dan banyak diminati mahasiswa dari berbagai negara.

Angka partisipasi peserta Shell Eco-Marathon Asia akhir-akhir ini didominasi oleh tim Indonesia. Keikutsertaan mahasiswa Indonesia masih diwakili oleh perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa, sebagian Sumatera dan Kalimantan. PT. Shell Indonesia menginisiasi untuk memunculkan wajah mahasiswa dari bagian timur Indonesia dalam kegiatan Shell Eco-Marathon. Kegiatan ini diberi tema “Sosialisasi Kompetisi Mobil Hemat Energi” . PT. Shell Indonesia melibatkan Tim Bumi Siliwangi UPI sebagai narasumber kegiatan. Tim Bumi Siliwangi UPI yang sudah mengikuti perlombaan dari tahun 2012 memiliki histori yang membanggakan dimana puncaknya pada tahun 2016 Tim Bumi Siliwangi UPI resmi dinobatkan menjadi juara dunia pertama pada ajang Driver’s World Championship 2016 di London UK, tidak hanya itu saja prestasi tim bumi siliwangi pada tahun 2018 berhasil menyandang tropi 3rd posisi di ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 Singapore.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018 bertempat di Universitas Pattimura, Ambon. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menarik minat dan semangat berinovasi dari mahasiswa Universitas Patimura dan sekitarnya. Antusiasme peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 150 orang, hal ini mmenjadi pengalaman menarik bagi Tim Bumi Siliwangi UPI, dimana mereka bisa melihat Indonesia lebih luas dengan segala keaneka ragaman budayannya. Banyak potensi dari teman-teman mahasiswa di Ambon yang sebagian besar dari mereka berasal dari program studi teknik perkapalan. Mereka sudah sering mengikuti beberapa lomba nasional seperti desain perahu dengan electronic control. Sebuah kerja sama yang akan berjenjang dimana setelah sosialisasi pengenalan terkait bagaimana cara dan teknis pada perlombaan Shell Eco-Marathon ini nantinya akan ada workshop lanjutan yang akan di dampingi oleh Tim Bumi Siliwangi UPI.

“Kami Insya Allah akan membantu semaksimal mungkin bahkan kami siap untuk mendampingi teman-teman mahasiswa Unpatti untuk merancang, membuat dan menguji coba kendaraan hemat energi “ begitu ujar Sriyono selaku dosen pembimbing dari Tim Bumi Siliwangi UPI.

Beberapa pejabat Universitas Pattimura yang turut menghadiri kegiatan ini diantaranya Ketua Lembaga Pendidikan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu bapak Dr. Drs. Joseph Pagaya, M.Kes, Dekan Fakultas Teknik bapak Dr. Ir. W. R. Hetharia, M.App.Sc beserta jajarannya dan perwakilan dari PT. Shell Indonesia Ibu Sri Wahyu Endah, Ibu Anita Setyorini, dan Bapak Usman. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pejabat Unpatti, untuk mendorong teman-teman mahasiswa dari Unpatti agar bisa ikut serta dalam perlombaan Shell Eco-Marathon Asia 2019.