“Keberuntungan Selalu Dekat Dengan Orang-Orang Yang Bekerja Keras”

18 April, 2017
42

Gin... begitulah nama sapaannya sehari-hari, mojang asal Cianjur Jawa Barat yang memiliki nama lengkap Ginny Ginanjar Mustofa, merupakan anak ke-6 dari pasangan Mustofa Kamal dan Yuningsih, yang lahir pada tanggal 16 Mei 1996.

Menginjak usia 4 tahun, gadis berdarah Sunda ini mulai mengenyam pendidikan di TK YWKA Cianjur, kemudian dilanjutkan di SD Negeri Tugu Sari Cianjur, SMP Negeri 4 Cianjur, SMA Negeri 1 Cilaku Cianjur dan pada tahun 2013 resmi tercatat sebagai salah seorang mahasiswi prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Departemen PKK FPTK UPI.

Tanggal 13 April 2017 merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi gadis yang gemar membersihkan rumah ini, karena pada hari itu ia lulus dengan IPK Cum Laude dan menyandang predikat Wisudawan Terbaik FPTK UPI pada Wisuda Gelombang I 2017. “Meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan mendapat predikat wisudawan terbaik mahasiswa bidikmisi adalah hal yang luar biasa dan merupakan keberuntungan yang teramat besar bagi saya pribadi. Saya sangat bahagia, Allah Swt telah menganugerahkan semua itu pada saya” ujar Ginny.

Keberhasilan yang ia sebut sebagai “keberuntungan” diperolehnya tidak terlepas dari doa dukungan, dan bimbingan kedua orang tua, dosen, sahabat, karib, kerabat, orang-orang terkasih dan semangat juang yang tinggi (kerja keras). Meskipun terlahir sebagai anak bungsu dalam keluarga kecilnya, tidak menjadikan Ginny hidup bergantung pada bantuan orang lain. Sejak kecil, ia terbisa dididik oleh kedua orang tuanya untuk hidup mandiri, sabar dan selalu bekerja keras dalam meraih suatu keinginan. Pola hidup kerja keras yang diterapkan oleh orangtuanya dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya membiasakan berdagang kue kecil agar bisa membeli barang yang diinginkan, pantang menyerah dalam berlatih suatu keterampilan, dan selalu berusaha untuk bekerja dengan baik, walaupun hasilnya terkadang tidak selalu menjadi yang terbaik.

“Orang tua saya selalu berkata pada saya bahwa segala sesuatu yang kita inginkan tidak ada yang instan, bahkan makanan instan sekali pun perlu diperoses terlebih dahulu agar benar-benar siap untuk dimakan, apalagi suatu keinginan yang besar perlu perjuangan yang besar pula untuk dapat meraihnya. Bekerjalah dengan baik, berikan yang terbaik, meskipun kita tidak jadi yang terbaik Allah tahu usaha kita, keberuntungan pasti akan memihak pada kita.” tutur Ginny

“Teruslah bekerja keras berikan yang terbaik yang kita miliki, karena kepuasan dan kebahagian yang sesungguhnya bukan dari hasil yang kita peroleh, tapi dari perjuangan yang telah kita lewati. Dalam hal ini bukan soal berhasil atau tidak, hebat kita atau tidak, terkenal atau tidak. Yakinlah, segala sesuatu pasti ada hikmahnya, karena yang terpenting adalah apakah ikhtiar yang kita lakukan dapat memperkuat dzikir kita pada ilahi atau sebaliknya justru menjadikan kita seorang pribadi yang angkuh, yang tidak tahu diri dan tidak tahu balas budi.” tambah Ginny.

Pengalaman menjadi mahasiswa adalah kebanggan bagi gadis asal kota tauco ini,  karena ia dapat berjumpa dengan rekan-rekan mahasiswa yang luar biasa yang selalu optimistis dalam meraih tujuan hidup dan berbagi penegetahuan serta wawasan untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan, agar menjadi insan akademik yang berguna bagi masyarakat bagi keluarga, nusa bangsa dan agama. Mendapatkan gelar sarjana pendidikan menjadi tanggung jawab besar baginya untuk mendedikasikan diri dalam mengembangkan kualitas pendidikan di masa mendatang.

“Tidak banyak yang dapat saya lakukan untuk membalas jasa orang-orang terdekat dan bapak/Ibu dosen hanya ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT karena telah mempertemukan saya dengan orang-orang luar biasa yang selalu menjadi inspirasi bagi saya untuk bekerja keras dalam meraih prestasi dan tujuan hidup saya.

Satu kalimat memotivasi yang menjadi prinsip hidup Ginny yaitu: Orang yang cerdas akan kalah dengan si pekerja keras dan si pekerja keras akan kalah oleh orang-orang yang beruntung... Maka berdo’alah semoga kamu menjadi salah satu diantaranya”.