Calon Guru Besar FPTK UPI Lakukan pemaparan position paper secara daring

21 December, 2020
84

Pandemi Virus Corona membuat suasana pemaparan/paper position calon Guru Besar pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sedikit berbeda. Pemaparan yang biasanya dilakukan di Auditorium FPTK UPI lantai IV, maka dimasa pandemi ini pemaparan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Dua orang Calon Guru Besar FPTK UPI menyampaikan paparannya pada Presentasi Calon Guru Besar masing-masing a.n. Dr. H. Danny Meirawan, M.Pd., pada Kamis, 10 Desember 2020 dan Dr. Dedi Rohendi, M.T., pada Kamis, 17 Desember 2020 yang digelar secara daring. Pada saat ini, FPTK UPI  telah memiliki 9 Guru Besar.


Dekan FPTK UPI, Prof. Dr. Mokh. Syaom Barliana, M.Pd., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemaparan/paper position sebagai salah satu syarat calon profesor. "Profesor merupakan pencapaian reputasi lembaga serta menjadi ukuran kinerja Perguruan Tinggi. Gelar tertinggi puncak karir seorang Dosen adalah Profesor. Setelah menjadi profesor nanti, diharapkan kontribusinya semakin luar biasa untuk lembaga, bangsa dan peradaban,"tuturnya.


Presentasi Calon Guru Besar FPTK UPI, Dr. H. Danny Meirawan, M.Pd., mengusung naskah ilmiah berjudul "Pengelolaan Pendidikan Guru Teknik & Vokasi" dalam bidang ilmu Administrasi Pendidikan Kejuruan. Danny mengungkapkan bahwa peluang pendidikan vokasi dalam era global, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ILO 2015 (kenaikan permintaan tenaga kerja), kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas.

Danny menambahkan bahwa disamping itu terdapat pula tantangan, yaitu GAP kebutuhan DUDI dan lulusan SMK yang akan menyebabkan rendahnya keterserapan tenaga kerja SMK sehingga akan berimbas pada tingginya tingkat pengangguran SMK.


Pada waktu berbeda presentasi Dr. Dedi Rohendi, M.T. yang berjudul "Riset Pembelajaran Matematika Berbasis TIK: Kontribusinya Dalam Meningkatkan Kualitas Calon Guru SMK Teknik Mesin". Dedi menjelaskan bahwa TIK dalam bidang pendidikan harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dedi menambahkan bahwa penggunaan TIK dalam pembelajaran ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kemampuan matematis siswa/mahasiswa di masa yang akan datang.

Sebelumnya, pada bulan Agustus dan November 2020 lalu UPI juga telah resmi mengukuhkan dua guru besar dari FPTK UPI, yaitu Prof. Dr. Ida Hamidah, M.Si., dan Prof. Dr. Ade Gafar Abdulah, M.Si., bertempat di gedung Ahmad Sanusi, UPI.