Kenal Lebih Dekat dengan Abel, Mahasiswa Arsitektur Peraih Medali di SEA Games 2023

30 May, 2023
43

Nazwa Nur Abellia atau akrab disapa Abel adalah mahasiswa Prodi Arsitektur FPTK UPI yang ikut serta dalam ajang olahraga internasional SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja baru-baru ini.  Mahasiswa (baca: Atlet SEA Games 2023) kelahiran Bandung, 14 Juni 2004 ini berhasil menyabet medali perunggu pada cabang olahraga Polo Air. Berikut adalah keterangan dari Abel terkait dengan pencapaiannya di kancah Internasional.

Keikutsertaan di Cabang Olahraga Polo Air

Awalnya, Abel mulai berkecimpung di kejuaraan Polo Air sejak acara Festival Aquatic di Palembang, di mana saat itu tim perempuan Jawa Barat kekurangan orang. Abel kemudian diikutkan dalam tim pelatihan daerah (Pelatda) untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Jawa Barat. Dinilai memiliki potensi, Abel diundang untuk ikut seleksi pelatihan nasional (Pelatnas) Polo Air dan berhasil masuk ke Training Center (TC) Jakarta untuk fokus pada pelatihan olahraga Polo Air. Berkat kegigihannya melalui beberapa kali seleksi eliminasi TC, akhirnya Abel lolos masuk ke tim Pelatnas Polo Air untuk mewakili Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Pelatnas Polo Air di Jakarta berlangsung sejak November 2022 selama kurang lebih tujuh bulan.

Membawa nama Indonesia di kancah Internasional membuat Abel merasa sangat bangga sekaligus deg-degan. Pasalnya, ini pertama kalinya Abel bertanding di luar negeri dan bersaing dengan atlet dari negara lain. Belum lagi kendala cuaca panas yang membuat suhu kolam renang di Kamboja mencapai 40 derajat celcius. Meskipun begitu, Abel dan tim nasional Polo Air Indonesia tetap berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil terbaik.

Masuk di Program Studi Arsitektur FPTK UPI

Bagi Abel, masuk ke jurusan Arsitektur merupakan hal lain di luar minatnya di bidang olahraga. Abel memiliki ketertarikan di bidang perancangan bangunan, sehingga Ia mencoba ikut SNMPTN ke Prodi Arsitektur. Setelah diterima, ternyata berkuliah di Prodi Arsitektur juga menyenangkan meskipun sulit karena Abel tidak terlalu bisa menggambar. Abel terpaksa meninggalkan teman-teman kuliahnya sementara waktu untuk fokus di dalam Pelatnas. Meski begitu, berkuliah di jurusan Arsitektur merupakan hal yang patut Ia syukuri. Di masa depan, Abel ingin bisa merancang stadion khusus Polo Air.

Memiliki prestasi tingkat internasional sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia merupakan hal yang patut disyukuri dan dibanggakan. Dengan demikian, kita telah berhasil membuktikan bahwa kita memiliki potensi besar yang nantinya akan sangat berguna untuk menunjang karier di masa depan. Berikut adalah pesan Abel untuk teman-teman mahasiswa yang lainnya.

"Buat teman-teman mahasiswa yang memiliki minat dan bakat jangan takut untuk mencoba suatu hal yang baru. Jangan takut gagal! Kalau gagal coba lagi dan coba lagi. Selagi masih muda, kenapa tidak untuk mencoba (hal-hal positif ya guys, bukan negatif). Pokoknya semangat terus, jangan mudah menyerah, teruslah bekerja keras. Sesulit apapun itu, harus yakin pasti ada jalannya dan pasti akan memberikan hasil yang terbaik. Karena saya pribadi yakin dengan kalimat hasil tidak akan mengkhianati usaha" tutup Nazwa. (Kontributor : Yudhistira Kusuma)