"Acara ini diselenggarakan sebagai show case dari karya 43 desainer muda, yakni mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, berupa busana yang telah dibuat sebagai ajang menampilkan kreativitas mahasiswa UPI, khususnya Program Studi Pendidikan Tata Busana Angkatan 2017, buka Bangkit dan Raudya sebagai pembawa acara pada kegiatan Fashion Show Virtual "Devasana Eunoia" "The Greatest Beauty of of Fashion Diversity" (10/4/21).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FPTK UPI Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd., "Kami sebagai pimpinan Fakultas sangat merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan virtual fashion show yang merupakan kegiatan tahunan, yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Tata Busana FPTK UPI, mahasiswa selain sebagai calon pendidik namun juga mampu berkiprah di dunia industri. Kegiatan ini merupakan luaran dari mata kuliah Event Organizer, pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk mengelola dan menyelenggarakan sebuah event, sehingga mahasiswa akan menuangkan seluruh ide, gagasan dan kreativitasnya untuk membuat acara ini menarik dan baik. Selamat untuk seluruh mahasiswa atas acara pagelaran busana ini, semoga kegiatan ini menjadi pembelajaran yang berharga dan dapat bermanfaat untuk kehidupan Ananda dimasa mendatang," tutup Dekan.
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, Dr. Hj. Sri Subekti, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prodi Pendidikan Tata Busana, khususnya para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Event Organizer, yang akan menampilkan baju-baju dan aksesoris secara virtual.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Pendidikan Tata Busana FPTK UPI, Dr. Winwin Wiana, M.Ds, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada mahasisa Prodi Pendidikan Tata Busana Angkatan 2017, yang akan mempersembahkan karya terbaiknya dalam bentuk perhelatan virtual fashion show. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan mereka, dalam bidang fashion di prodi Pendidikan Tata Busana, yang dikemas dalam bentuk pembelajaran event organizer. "Saya harap apapun yang mereka sudah tempuh dari awal berkuliah di prodi Pendidikan Tata Busana, ini akan menjadi bekal yang sangkat berguna bagi mereka untuk terjun ke masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang baik untuk bidang fashion baik secara nasional dan internasional," tutup Winwin.
Mata kuliah Event Organizer merupakan mata kuliah Bidang Busana yang diampu oleh Dra. Katiah, M.Pd. dan Asri Andarini Nurlita, M.Pd., dalam sambutannya Dra. Katiah, M.Pd., menyampaikan bahwa target dari kegiatan ini konteksnya memang membelajarkan tapi tidak terlepas dari itu bahwa pembelajaran ini sekaligus mempromosikan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sudah dilakukan selama kurang lebih 3,5 tahun yang mereka kemas dengan brand Devasana. InsyaaAllah tahun ini brand Devasana tersebut kita akan HKI kan dan merupakan milik Prodi Pendidikan Tata Busana FPTK UPI. "Saya menginginkan dorongan, motivasi dari aktivitas-aktivitas mahasiswa yang apabila kita kaitkan dengan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar maka UPI sudah memiliki potensi kreativitas mahasiswa yang berkaitan dengan fashion, InsyaAllah kita berani bersaing," ujar Katiah.
Ketua acara Devasana Eunoia 2021, Elfa Oktaviani, menyampaikan bahwa proses pengambilan gambar kegiatan fashion telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2021 yang bertempat di Vila Lagenta Parongpong Kabupaten Bandung Barat. "Slogan dari Devasana Eunoia ini adalah "The Greatest Beauty of of Fashion Diversity" yang mengambil inspirasi dari keindahan dan keanekaragaman fashion yang ada di dunia dan digabungkan dengan trend fashion 2021. Fashion show Devasana UPI ini menampilkan 43 busana terbaik yang dibuat oleh 43 mahasiswa dengan tema kompostita, xavyera, cinematic, dan meraki," tutup Elfa.
Acara yang dimeriahkan oleh bintang tamu Modjojuana ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi Covid-19.