FPTK UPI Sukses Selenggarakan Online Joint - Conference on TVET

24 September, 2020
71

International Conference on Technical and Vocational Education and Training (TVET) adalah program 2 tahunan yang diselenggarakan oleh FPTK UPI. Tahun 2020 ini, merupakan kali keenam penyelenggaraan International Conference on Technical and Vocational Education and Training (TVET) yang berkolaborasi dengan International Conference on Innovative Education and Technology (ICIET), Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT), Thailand.

Konferensi internasional ini berada dalam kerangka Regional Association of Vocational and Technical Education in Asia (RAVTE) dan menjadi bagian dari proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth Project (AKSI ADB) untuk pengembangan UPI sebagai Center of Excellence Technical and Vocational Education and Trainings (CoE TVET) for Teachers.

Konferensi ini awalnya akan diselenggarakan pada 16-18 Juli 2020 di Phuket, Thailand. Akan tetapi, mengingat situasi pandemi, konferensi bersama ini ditunda dan diubah dalam format online joint conference The 6th UPI TVET conference - The 5th ICIET RMUTT, pada tanggal 16-17 September 2020 dengan tema Technology to Improve the World of TVET.

Konferensi secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Internasional, Kemitraan dan Usaha UPI, Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A., mewakili Rektor UPI pada Rabu (16/09) bertempat di Gedung FPTK dalam format luring terbatas yang disiarkan secara langsung dalam jaringan online conference.  Pada kesempatan yang sama, ketua panitia The 6th UPI TVET Conference, Ilhamdaniah, Ph.D. menyampaikan bahwa konferensi kali ini terdiri atas tiga sesi yaitu: 1) plenary session; 2) parallel session; dan 3) special session.

Plenary session menghadirkan 6 orang keynote speakers yaitu:  1) Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi , Kemdikbud RI); 2) Asst. Prof. Dr. Sommai Pivsa-Art (President of Regional Association of Vocational and Technical Education in Asia (RAVTE) and President of Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand); 3) Assoc. Prof. Dr. Michael Grosch (Karlsruhe Institute of Technology - KIT, Germany); 4) Prof. Madya Ts. Dr. Asnul Dahar bin Minghat (Universiti Teknologi Malaysia - UTM, Malaysia); 5) Dr. Danny Meirawan (Universitas Pendidikan Indonesia). Sesi tersebut berlangsung dari pagi hingga siang hari kemudian dilanjutkan dengan parallel session.



Parallel session merupakan sesi bagi para peneliti, dosen, mahasiswa dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, analisis kritis dalam pengembangan TVET. Pada konferensi kali ini, tercatat 107 abstrak yang terdaftar dalam sistem registrasi TVET conference, berasal dari berbagai Universitas seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Medan dan juga UPI. Selain itu, konferensi kali ini menghadirkan Dr. Ruly Marianti, Principal Advisor at Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH pada special session. Konferensi ditutup pada Kamis (17/09) oleh Dekan FPTK UPI, Prof. Dr. Mokh. Syaom Barliana, M.Pd., M.T. "Semoga penyelenggaraan online joint conference ini memberikan dampak positif untuk pengembangan TVET (Technical and Vocational Education and Training),"tutupnya. (Kontributor: Mustika Nuramalia H)