Employability skills merupakan keterampilan kerja yang harus dimiliki untuk dapat bertahan dan berpotensi di lingkungan kerja. Employability skills terdiri dari keterampilan teknis dan non-teknis yang dapat ditransfer sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja. Pendidikan kejuruan memiliki hubungan yang sangat erat dengan dunia kerja, karena berperan dalam menyiapkan tenaga kerja terampil sebagai penggerak utama terhadap perkembangan industri. Meningkatnya jumlah bukan angkatan kerja Indonesia dari lulusan SMK menjadi fenomena tidak lazim karena menyebabkan munculnya kesenjangan capaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.
Demikian ungkap Dra. Hj. Sri Subekti, M.Si, usai berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Peningkatan Employability Skills siswa SMK melalui Pengembangan Pembelajaran Work-Based Learning (WBL) dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (SPs UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (07/02/2019).
Lebih lanjut dijelaskan,” Penyelenggaraan program pendidikan yang berorientasi pasar tenaga kerja menjadi solusi dari permasalahan ini, khususnya Work-Based Learning yang merupakan model pembelajaran berorientasi kerja berdasarkan prosedur dan standar real job. Penelitian ini fokus pada peningkatan employability skills siswa melalui pembelajaran WBL – teaching factory.”
Dijelaskannya, ”Desain penelitian ini menggunakan triangulasi konkuren. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran WBL –teaching factory, dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur peningkatan employability skills siswa selama proses pembelajaran. Tiga aspek employability skills yang diteliti adalah komunikasi, problem solving, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan implementasi pembelajaran teaching yang turut serta meningkatkan capaian employability skills siswa. Employability Skills aspek komunikasi paling tinggi dicapai oleh SMK Negeri 1 Cibadak, aspek problem solving dan kerjasama paling tinggi dicapai oleh SMK Negeri 1 Pacet. Hasil akhir penelitian ini adalah ditemukan hipotetik WBL dalam bentuk Teaching Factory untuk meningkatkan employability skills.”
Ujian ini merupakan salah satu syarat bagi Dra. Hj. Sri Subekti, M.Pd. untuk meraih gelar Doktor, dipimpin oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. H. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D. Gelar Doktor diraih Dra. Hj. Sri Subekti, M.Pd. dengan hasil sangat memuaskan.
Hadir sebagai Promotor, Prof. Dr. Mokh. Syaom Barliana, M.Pd. M.T., Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifai, M.Pd. sebagai Ko-promotor dan Dr. Ana, M.Pd. sebagai anggota. Penguji dalam sidang promosi Doktor ini adalah Dr. Kokom Komariah, M.Pd. dan Dr. Hj. Ai Nurhayati, M.Si.