Sebuah terobosan dalam dunia pendidikan vokasional telah terwujud melalui pelatihan STM32 yang diselenggarakan bagi mahasiswa calon guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelatihan ini merupakan respons terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran di SMK khususnya di bidang elektronika, yaitu keterbatasan kompetensi guru dalam menguasai penggunaan mikrokontroler model baru yang lebih powerful, STM32. Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2023 di laboratorium Elektronika Dasar Lantai 5 FPTK gedung A ini, diinisiasi oleh Dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro.
Tujuan pelatihan ini jelas: meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di bidang elektro dalam mengaplikasikan mikrokontroler STM32 dan memperkenalkan inovasi terbaru dalam sarana pembelajaran, yaitu board STM32edu Trainer. Melalui inisiatif ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam kualitas pembelajaran elektronika di SMK, sekaligus mempersiapkan siswa untuk tampil kompetitif dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS).
Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan kata sambutan inspiratif dari Ketua tim PKM Bidang Ilmu, Dr. Ir. Maman Somatri, M.T., yang menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kemajuan teknologi dalam pendidikan guru. Dengan pelatihan yang berjalan lancar, para mahasiswa calon guru mendapatkan materi dari dua dosen dari prodi pendidikan teknik elektro dan PTOIR, yaitu Muhammad Adli Rizqulloh, M.T., dan Resa Pramudita, M.T. Mereka memberikan wawasan mendalam dan praktek langsung yang akan memperkaya metode pengajaran para calon guru.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Universitas Pendidikan Indonesia dalam mempersiapkan generasi pendidik yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan adaptif terhadap teknologi terkini. Dengan ini, diharapkan para calon guru akan menjadi pionir dalam membawa revolusi pendidikan di SMK, menghasilkan siswa yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap inovasi dan siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.