• Hari ini: February 16, 2025

Program Studi Arsitektur S-2 Menyelenggarakan Kuliah Umum Joring : Bamboo Joinery Innovation in Bali

17 December, 2024
98

Kurang lebih 120 peserta menghadiri kegiatan Sponsorship Goes to UPI dan Kuliah Umum yang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Arsitektur Program Sarjana dan Magister, dan Program Studi Teknik Sipil, dan juga beberapa sponsor (Sun Power, AICA, Propan, Germany Briliant, BeCool) yang akan berparitisipasi pada acara Seminar Nasional Garisan 2024. 

Kegiatan Sponsorship Goes to UPI dan Kuliah Umum ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal 25 November 2024 di Auditorium Lantai 4 Gedung A FPTI Universitas Pendidikan Indonesia, dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (Prof. Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd.) dan Ketua Program Studi Arsitektur (Prof. Dr. Ir. Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des.).

Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan produk-produk sponsor yang terlibat juga dalam kegiatan Seminar Nasional Garisan 2024, memberikan pemahaman tentang fitur, manfaat, dan keunggulan produk kepada mahasiswa, selain itu kegiatan ini membangun interaksi yang positif antara mahasiswa dengan merek produk.

Kuliah umum dengan tema “Joring : Bamboo Joinery Innovation in Bali” dengan narasumber : Anak Agung Gede Raka Gunawan, S.T., M.T., Dosen Program Studi Arsitektur – Universitas Warmadewa, Denpasar – Bali, tema ini relevan dengan isu lingkungan, teknologi, dan keberlanjutan.


Kuliah umum ini membahas produk anyaman khas malet gusti adalah sebuah inovasi dalam bidang arsitektur, melainkan juga sebuah solusi yang mengusung prinsip keberlanjutan, keindahan alam, serta budaya lokal yang kental, khususnya di Bali. Khususnya melalui penggunaan mesin irat dan fabrikasi digital, dapat secara signifikan mengingkatkan efesiensi waktu produksi dan kualitas produk, waktu produksi dapat dipangkas hingga 48%. Panel anyaman bambu yang dihasilkan tidak hanyan memenuhi ekspektasi Estetik, tetapi juga memiliki ketahanan yang lebih baik kondisi lingkungan (interior dan eksterior).


Menurut Anak Agung Gede Raka Gunawan dengan adanya inovasi seperti bamboo joinery, kita tidak hanya mengembangkan kreativitas dan teknologi, tetapi juga turut melestarikan kearifan lokal dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan seperti ini membuka wawasan baru dan memberikan inspirasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang nantinya dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan. (Kontributor Berita: Humas FPTI)