• Hari ini: November 10, 2024

Penerapan Metode: Upcycling Limbah Sayuran untuk Pemberdayaan Masyarakat Sekitar SMK Plus Rasana Rasyidah Garut

02 August, 2024
111

PTAg FPTK UPI menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (25/7/2024) 

Telah dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kegiatan berlokasi di masyarakat sekitar SMK Plus Rasana Rasyidah tepatnya di RW 04 Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Program penerapan metode upcycling ini telah menunjukan langkah inovatif dalam mengurangi limbah sisa sayuran yang seringkali menjadi permasalahan dalam sampah rumah tangga. Melalui program ini, limbah sisa sayuran diolah menjadi kaldu yang diberi nama ‘Kasesa’ yaitu Kaldu Sesa Sayur. Dengan dibuatnya produk ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui produk yang bernilai ekonomis. 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diketuai oleh Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P. yang beranggotakan Farhan Ilham Wira Rohmat, S.T., M.Si., Dr. Eng. Puji Rahmawati Nurcahyani, S.T.P., M.Si., Dr. Sri Handayani, M.Pd., Dewi Cakrawati, S.T.P., M.Si., Ph.D., dan Nita Nur Rezkia, S.P., M.Agr. serta dibantu oleh Abdurohman, S.T.P., M.T. dan Selly Dwi Oktianti, S.E. sebagai tenaga kependidikan. Kegiatan ini dibantu juga oleh mahasiswa, yaitu Delia Septiani, Grady Karnadi, Natasya Nurhaliza, Dwiky Dewanda, Iseu Novianti, dan Muhammad Fitra Chefario. Produk akhir yang dihasilkan berbentuk tiga jenis kaldu, yaitu kaldu cair, kaldu cube, dan kaldu bubuk. Uji coba pembuatan produk dilakukan selama kurang lebih dua minggu untuk menentukan formulasi yang tepat.


Pematerian di kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (25/7/2024) 

Kegiatan dihadiri oleh 16 orang masyarakat yang sebagian besar merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT). Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P. sebagai ketua pelaksana. Selanjutnya, pemaparan materi mengenai “Pemanfaatan Limbah Sayuran menjadi Kaldu Sayuran (Vegetable Stocks)” yang disampaikan oleh Farhan Ilham Wira Rohmat, S.T., M.Si. Kegiatan terakhir, yaitu workshop pembuatan produk kaldu cair dan kaldu cube oleh para peserta dan didampingi oleh mahasiswa. 


Workshop kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (25/7/2024) 

Saat workshop para peserta ditunjukkan secara langsung dan diberikan kesempatan untuk mencoba membuat dan mencicipi produk yang telah jadi. Salah satu ibu yang sedang memberi makan anaknya mencoba kaldu bubuk tersebut dan berkata, “Anak saya nggak suka sayur, biasanya kalau saya masukkan sayur dia suka tau. Terus saya coba masukkan kaldu ini ke makanannya. Alhamdulillah dia nggak ngeh, makannya pun habis, dia kira ini garam biasa.” ujarnya. 

Selama kegiatan berlangsung para peserta tampak sangat antusias dan aktif  mengikuti, tak jarang beberapa peserta merasa penasaran dengan produk “Kasesa” ini. Masyarakat merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Civitas akademika Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 04 Kp. Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut yang telah antusias hadir dan meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini dan SMK Plus Rasana Rasyidah yang sudah membantu dalam menyiapkan peralatan untuk kegiatan ini. Terima kasih juga kepada pimpinan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang telah memberikan hibah Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka mendukung kegiatan ini. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua masyarakat menuju Indonesia Zero Food Waste and Food Loss. Sampai berjumpa pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tahun depan dengan tema yang berbeda.