
Di Kampung Cipulus Desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, umumnya penduduk desa menggunakan air bersih yang bersumber dari mata air untuk memenuhi kebutuhannya. Air bersih disalurkan melalui saluran terbuka sampai ke lokasi dimana penduduk memanfaatkannya, baik disadap dari saluran dengan pompa ke reservoir di rumah-rumah maupun digunakan langsung di tempat. Mengingat jaringan saluran air kotor dan saluran air bersih tidak dirancang dan dibangun mengikuti kaidah teknis, menyebabkan di beberapa tempat terjadi pencampuran dari buangan saluran drainase lahan masuk ke saluran air bersih. Tercampurnya air kelebihan dari lahan saat hujan dengan air bersih di saluran akan mengakibatkan air bersih tercemar air kotor. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan suatu bangunan pemisah, dengan pembuatan saluran punggung menjadi alternatif untuk mengelola kedua jenis air tersebut. Dengan tidak tercampurnya air kotor maka dengan air bersih kebersihan air, sanitasi dan konservasi air dapat terjaga.
Upaya analisis saluran drainase dan konservasi air eksisting menjadi salah satu bentuk kepedulian dunia kampus khususnya Program Studi Teknik Sipil FPTK UPI dengan ilmu ketekniksipilan dapat diaplikasikan untuk membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan yang menjadi kebutuhan masyarakat di pedesaan khususnya Desa Bugel. Jaringan saluran pembuang adalah salah satu infrastruktur drainase yang sangat penting kegunaannya dalam menangani air berlebih. Dalam pembangunan saluran drainase dapat memberdayakan sumber daya yang ada di desa, sedangkan kaitan dengan aspek teknis dilakukan kolaborasi antara tim dosen Program Studi Teknik Sipil FPTK UPI dengan masyarakat Desa Bugel.
Tim dosen program studi Teknik Sipil FPTK UPI mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Cipulus Desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya berlangsung pada bulan Agustus sampai November 2023. Pengabdian ini didanai oleh Dana RKAT FPTK UPI. Kegiatan diawali dengan sosialisasi serta penyuluhan bagi warga masyarakat Kampung Cipulus Desa Bugel tentang manfaat dari bangunan out fall dan bangunan persilangan dalam mengatasi tercampurnya air buangan rumah tangga dan air hujan dengan air bersih. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di balai desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh kepala camat Ciawi, kepala Desa Bugel, tokoh warga setempat serta ketua RT dan ketua RW.
Kegiatan PKM ini dilanjutkan dengan membangun satu buah prototipe bangunan saluran drainase yang bersilangan dengan saluran air bersih di lokasi yang telah di survey terlebih dahulu, dengan panjang bangunan persilangan 8 meter dan diameter 6 inchi. Kegiatan pembuatan bangunan out fall dan bangunan persilangan saluran drainase dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah Desa Bugel serta masyarakat kampung Cipulus. Dengan tidak tercampurnya air kotor dengan air bersih diharapkan kebersihan air, sanitasi, dan konservasi air dapat terjaga.