• Hari ini: December 02, 2024

Mengudara Hingga ke Negeri Sakura, Dua Mahasiswa Arsitektur UPI Melangsungkan Program Pertukaran Pelajar Antarnegara

08 November, 2024
122

Bandung, 1 November 2024 - Dua mahasiswa Program Studi Arsitektur,  Zidanendra Fidel Abidin dan Agung Firdaus (Arsitektur angkatan 2021) berhasil terpilih untuk mengikuti program student exchange ke Jepang melalui program UK-SERP 2024 (University of Kitakyushu-Student Exchange Research Program 2024). Program ini akan berlangsung selama enam bulan di University of Kitakyushu, Jepang, dengan tujuan mendalami aktivitas riset di bidang arsitektur serta memperkuat misi kebudayaan antarnegara.

UK-SERP merupakan program tahunan yang telah berjalan sejak tahun 2014, di mana setiap tahun program studi Arsitektur dan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTI UPI  secara konsisten mengirimkan 2 hingga 4 mahasiswa berprestasi untuk mengikuti program tersebut. Program ini dirancang untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat terlibat langsung dalam aktivitas riset yang relevan di bidang arsitektur serta turut memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Jepang.

Melalui partisipasi dalam UK-SERP 2024, Zidanendra dan Agung akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk mengembangkan keahlian mereka di bidang arsitektur, termasuk penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dan dosen di University of Kitakyushu yang mencakup topik seperti teknologi bangunan, perencanaan kota, arsitektur berkelanjutan, dan inovasi desain. Mereka juga akan menghadiri kuliah dan diskusi akademik untuk memperluas wawasan serta bertukar gagasan dalam pendekatan desain dan teori arsitektur. Selain itu, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan proyek desain atau studi kasus, menerapkan teori yang dipelajari secara praktis dengan bimbingan mentor.

Partisipasi dalam UK-SERP bukan hanya kesempatan akademik, tetapi juga pengalaman berharga dalam pertukaran ide dan perspektif di lingkungan internasional. Dengan berbagai kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memperkaya wawasan global mereka serta membawa manfaat berkelanjutan bagi kedua negara, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan riset di bidang arsitektur.

Kontributor : Siti Mutiara Sari (Div. Media Kreatif KMA Kridaya) dan Restu Minggra