• Hari ini: May 21, 2025

Kolaborasi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga beserta mahasiswa lain dari Indonesia dan Malaysia meraih The 3rd Winner of Best Innovation Challenge Project dalam The IVTeC Summer Course 2024

12 July, 2024
327

Kolaborasi Internasional di kalangan mahasiswa dilakukan dalam beberapa grup yang terdiri dari berbagai program studi di Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Kamboja, dll. Rana Aranda Kusuma perwakilan program studi Pendidikan Tata Boga UPI secara team work yang berkolaborasi dengan mahasiswa Indonesia dan Malaysia melalui proses coaching meraih The 3rd Winner of Best Innovation Challenge Project dalam IVTeC Summer Course 2024 dengan judul CulTourSight: Cultural And Culinary Exploration Through Technology.  


Rana dan tim mengangkat topik  globalisasi telah mendorong kemajuan teknologi dan telah membuka akses terhadap berbagai pengalaman budaya di seluruh dunia melalui internet. “Banyak orang mempelajari budaya, sejarah, bangunan bersejarah, pangan daerah, dan inovasi pengembangan teknologi melalui teknologi masa ini. Banyak orang yang tertarik dengan budaya dan kuliner kemudian ingin menjadi traveller, namun ada beberapa hal yang mereka pikirkan, seperti saat mencoba makanan baru, muncul kekhawatiran tentang bahan-bahan asing dan potensi alergi, bagaimana bersejarahnya bangunan dengan struktur yang bertahan lama, dan bagaimana inovasi alat digunakan hingga saat ini. Namun tantangan dalam mengeksplorasi budaya saat ini adalah keterbatasan waktu dan aksesibilitas. Tim kami memiliki ide untuk memecahkan masalah ini dengan membuat sebuah website inovatif bernama CulTourSight yang siap merevolusi eksplorasi budaya dan kuliner tanpa batas waktu dan kendala aksesibilitas di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dimana peneliti mengumpulkan data dengan cara mengambil data di perpustakaan, membaca, mencatat dan mengolah sumber-sumber tersebut sebagai bahan penelitian. Metode yang digunakan peneliti bertujuan untuk menganalisis beberapa temuan dari artikel, jurnal dan proses penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website dapat menjadi sebuah teknologi yang memiliki dampak sangat besar, karena website kami menawarkan cara yang efisien untuk mengeksplorasi budaya tanpa keterbatasan waktu dan aksesibilitas, serta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan mudah serta secara akurat. CulTourSight menggabungkan teknologi dengan eksplorasi budaya dan menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk belajar tentang kekayaan kuliner dan warisan global. Melalui fitur interaktif dan konten multimedia pengguna dapat menemukan segala sesuatu tentang budaya dan makanan, melalui fitur simbol bahan pemicu alergi yang kami cantumkan pada tiap resep makanan daerah, pengguna website dapat mengetahui bahan makanan yang mereka hindari untuk dikonsumsi. Kami juga memberikan rekomendasi tempat makan yang autentik didaerah dengan fitur GPS. Para pengguna dapat saling berbagi cerita dengan saking membalas pesan dan komentar pada chat box yang telah kami sediakan pada website, tidak hanya untuk memperkaya pengalaman individu, CulTourSight juga hadir untuk menjaga keragaman budaya pada satu waktu ketika banyak terjadi pertukaran budaya karena kemajuan teknologi yang dapat menyebabkan timbulknya erosi budaya dan untuk memupuk lebih dalam apresiasi Kebudayaan Asia Tenggara.” pungkas Rana. 

IVTeC Summer Course 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Direktorat Hubungan Internasional (DIA), Konferensi Internasional IEEE UPI SB ketiga 2.4, dan Regional Asosiasi Pendidikan Kejuruan dan Teknik di Asia (RAVTE), bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dinamis globalisasi dan Industri 4.0. Kegiatan dilakukan dalam format hybrid, upaya ini bertujuan untuk mencapai tujuan meningkatkan keterampilan kejuruan, memperkaya apresiasi budaya, dan mempromosikan kolaborasi internasional di kalangan siswa dari seluruh penjuru Asia. Kegiatan dilaksanakan selama 4 minggu di mulai bulan Mei s.d. Juni melalui serangkaian agenda mulai dari registrasi, workshop, group discussion, coaching, poster competitions, virtual field trip, dan menampilkan pitch deck kelompok pada student scientific conference yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2024 yang bertempat di Travello Hotel. (Kontributor Berita : Nia Lestari)