• Hari ini: July 08, 2025

Kolaborasi Riset Kecukupan Natrium Berbasis AI: Pusat Kesehatan Masyarakat dan Gizi BRIN Gandeng UPI

24 April, 2025
141

Bandung, 21 April 2025 – Dalam upaya mendukung pengembangan riset inovatif di bidang kesehatan masyarakat, Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi – Organisasi Riset Kesehatan BRIN, berencana melakukan riset bertajuk "Pengembangan Aplikasi Hitung Asupan Natrium untuk Pengendalian Tekanan Darah Berbasis Artificial Intelligence (AI)". Riset ini ditujukan untuk mengembangkan solusi digital berbasis kecerdasan buatan yang dapat membantu masyarakat mengontrol konsumsi natrium secara lebih efektif.

Sebagai langkah awal, dilakukan kegiatan audiensi dan koordinasi pengumpulan data bersama sejumlah pihak di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya yang berkaitan dengan kajian kandungan natrium dalam makanan, terutama jajanan yang belum tercantum dalam Daftar Kebutuhan Bahan Makanan nasional.

Untuk mendukung kelancaran riset ini, disepakati bahwa akan dibentuk dua Perjanjian Kerja Sama (PKS), yaitu antara Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi dengan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) serta Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI) UPI. Prodi yang akan terlibat dalam kolaborasi ini meliputi:
• Program Studi Gizi (FPOK UPI)
• Program Studi Pendidikan Tata Boga (FPTI UPI)
• Program Studi Teknologi Pangan (FPTI UPI)
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup pengumpulan data, tetapi juga pengembangan aplikasi yang memanfaatkan AI untuk menganalisis kecukupan natrium, yang sangat relevan dalam upaya pencegahan hipertensi di masyarakat.

Pertemuan koordinasi ini dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025 bertempat di Ruang Meeting Gedung FPTI D, Lantai 5, dengan melibatkan para Dekan, para Wakil Dekan Bidang Akademik, para ketua Program Studi, dosen ahli, serta tim peneliti dari BRIN.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan terbangun sinergi riset yang kuat antara lembaga riset nasional dan institusi pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan kesehatan berbasis data dan teknologi. (Kontributor Berita: Humas/Yuyun)