• Hari ini: December 02, 2024

Kisah Sukses Ahmad Khoirul Huda Penerima Program KIP Kuliah Lulus Jadi Wisudawan Terbaik Prodi Pendidikan Teknik Mesin

01 November, 2024
123

Ahmad Khoirul Huda (22), seorang pemuda kelahiran Bandung, telah berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam perjalanan akademiknya di Prodi Pendidikan Teknik Mesin. Pada wisuda kali ini, Putra dari pasangan Alm. Bapak Adi Waluyo dan Ibu Aisyah atau Ahmad, dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik dengan IPK 3,79 dan memperoleh predikat cumlaude.

Ahmad mengawali perjalanan kuliahnya di bawah program KIP-Kuliah, sebuah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Program ini membuka jalan bagi Ahmad untuk menggapai mimpinya di dunia pendidikan teknik, sebuah bidang yang sejak lama menjadi minat dan fokusnya.

Selama masa perkuliahan, Ahmad dikenal sebagai mahasiswa yang aktif, tidak hanya dalam urusan akademik tetapi juga dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Ahmad bergabung dengan Lingkar Indonesia Pintar, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat, di mana Ahmad menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Informasi. Di bawah kepemimpinannya, divisi ini berperan penting dalam menyebarluaskan berbagai informasi dan kegiatan organisasi kepada masyarakat luas.

Selain itu, Ahmad juga terlibat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin sebagai staf kesejahteraan. Peran ini membuatnya bertanggung jawab dalam memperhatikan kesejahteraan rekan-rekan mahasiswa, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan perkuliahan yang kondusif dan mendukung pengembangan potensi setiap mahasiswa.

Tidak berhenti di situ, menjelang akhir masa studinya, Ahmad memutuskan untuk mencari pengalaman profesional di luar kampus. Ia bekerja paruh waktu sebagai drafter dan project officer di sebuah perusahaan kontraktor di Cimahi. Pengalaman ini semakin mengasah kemampuannya dalam bidang teknik dan manajemen proyek, serta memperkaya wawasan praktis yang kelak akan bermanfaat dalam kariernya di masa depan.

Ahmad menuturkan bahwa dalam menyeimbangkan antara dunia akademik, organisasi, dan pekerjaan profesional harus tekun dan gigih karena akan menjadi pondasi untuk kehidupan mendatang sehingga menghasilkan sebuah manfaat untuk diri sendiri dan khalayak. 

“Setiap manusia memiliki 24 jam dalam sehari, dan cara kita mengatur serta memanfaatkannya secara efisien menentukan seberapa banyak peluang yang dapat kita raih dalam satu hari,” tutur Ahmad. 

“Oleh sebab itu, penting untuk selalu menghargai setiap detik yang kita miliki, karena setiap langkah kecil yang kita lakukan akan membawa kita lebih dekat untuk mencapai tujuan kita,” tambah Ahmad.