• Hari ini: July 08, 2025

FPTI UPI Hadirkan Inovasi Edu-Logistics Hub melalui Orasi Guru Besar Prof. Dr. Bambang Darmawan

10 June, 2025
51

Bandung, 21 Mei 2025 — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mencatatkan tonggak penting dalam dunia akademik dengan mengukuhkan Prof. Dr. Bambang Darmawan, M.M., CSCA, CPLM, CSCM sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Administrasi Pendidikan Teknik Mesin dan Logistik. Pengukuhan ini diselenggarakan dalam Sidang Terbuka Senat Guru Besar UPI yang bertempat di Balai Pertemuan UPI, Bandung.

Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Peningkatan Keunggulan Bersaing Melalui Pengembangan Edu-Logistics Hub dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Logistik,” Prof. Bambang mengangkat isu strategis mengenai penguatan daya saing nasional melalui pengembangan sistem pendidikan logistik yang terintegrasi dengan pendidikan teknik mesin.

Edu-Logistics Hub: Integrasi Ilmu, Industri, dan Inovasi

Edu-Logistics Hub yang dikembangkan oleh Prof. Bambang merupakan konsep strategis yang bertujuan menciptakan sistem pembelajaran yang inovatif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan industri logistik modern. Dalam paparannya, Prof. Bambang menekankan bahwa Pendidikan Teknik Logistik di FPTI UPI memiliki peran vital dalam mencetak sumber daya manusia profesional yang mampu menjawab tantangan globalisasi, digitalisasi, dan transformasi rantai pasok.

Edu-Logistics Hub: Integrasi Ilmu, Industri, dan Inovasi

Edu-Logistics Hub yang dikembangkan oleh Prof. Bambang merupakan konsep strategis yang bertujuan menciptakan sistem pembelajaran yang inovatif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan industri logistik modern. Dalam paparannya, Prof. Bambang menekankan bahwa Pendidikan Teknik Logistik di FPTI UPI memiliki peran vital dalam mencetak sumber daya manusia profesional yang mampu menjawab tantangan globalisasi, digitalisasi, dan transformasi rantai pasok.

Sebagai akademisi sekaligus praktisi, Prof. Bambang telah berkontribusi besar dalam pengembangan kurikulum dan sistem manajemen pendidikan teknik serta logistik. Pengalamannya diperkuat melalui bimbingan akademik dari sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. Sidharta Poespadibrata, Hilmiana, S.E., M.B.A., serta para profesor dari UPI dan UNPAD.

 Strategi Pendidikan Logistik dalam Konteks Nasional

Prof. Bambang menggarisbawahi urgensi pengembangan pendidikan logistik yang relevan dengan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang Sistem Logistik Nasional (Sislognas). Pendidikan tinggi, menurutnya, memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi dinamika komoditas, infrastruktur, dan regulasi logistik nasional.

Pengembangan Edu-Logistics Hub berbasis teori manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) juga dipaparkan secara komprehensif. Pendekatan ini mengintegrasikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan, serta menekankan digitalisasi pembelajaran dan integrasi rantai pasok sebagai fondasi keberhasilan sistem pendidikan logistik masa depan.

Kolaborasi Multipihak untuk Pendidikan Adaptif

Lebih lanjut, Prof. Bambang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia akademik, industri, dan komunitas dalam mewujudkan sistem pendidikan logistik yang unggul dan kontekstual. Dengan dukungan lintas sektor, Edu-Logistics Hub dapat menjadi model pengembangan pendidikan vokasi yang berdaya saing global.
“Untuk memenangkan persaingan di era global, keunggulan kompetitif lembaga pendidikan harus dijaga melalui strategi manajemen yang efektif dan diferensiasi keilmuan,” tegas Prof. Bambang dalam penutupan orasinya.
Program Studi Teknik Logistik FPTI UPI diharapkan terus menjadi pusat keunggulan yang mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan logistik di Indonesia.
Kontributor berita: Yuyun Rohayati, penyunting naskah: Sarah Nabila