Tentang kami
Website ini merupakan etalase Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan - Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI). Secara virtual, pengunjung dapat memperoleh berbagai informasi tentang FPTK UPI

Pimpinan Fakultas

FPTK

Menggaet Industri dan Institusi Pemerintah Dalam dan Luar Negeri, Pogram Studi Arsitektur Sukses menyelenggarakan Simposium Internasional

"International Symposium and Workshop on Sustainable Building, Cities, and Community” atau yang disingkat SBCC 2024 telah sukses dilaksanakan. Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini merupakan wadah diskusi dan diseminasi bagi para ahli, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk bertukar gagasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam upaya menjadikan lingkungan binaan, masyarakat dan kota yang lebih berkelanjutan.

Dengan tema utama "Building Low Carbon Future: Decarbonising with Impact", SBCC 2024 menyajikan serangkaian diskusi, presentasi, dan lokakarya yang menyoroti berbagai aspek pembangunan berkelanjutan, mulai dari arsitektur dan desain bangunan hingga perencanaan kota dan pengembangan masyarakat. Simposium ini diikuti oleh lebih dari 200 orang dari berbagai negara dan menghasilkan lebih dari 60 artikel ilmiah yang kemudian akan diterbitkan pada prosiding internasional.


Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah penekanan pada penerapan teknologi hijau dan praktik ramah lingkungan dalam desain dan konstruksi bangunan. Para pembicara terkemuka dari industri, akademisi, dan pemerintah berbagi wawasan tentang pendekatan terbaru dalam pengembangan bangunan yang hemat energi, praktik baik pembangunan rumah energi, riset mengenai arsitektur berkelanjutan, dan berbagai usaha dan kebijakan sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang rendah karbon.

Selain itu, isu-isu seperti inklusivitas sosial, partisipasi masyarakat, dan ketahanan terhadap perubahan iklim juga menjadi perbincangan hangat dalam acara ini. Diskusi-diskusi ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua.

Dalam acara ini ketua pelaksana yaitu Dr. Beta Paramita juga mengisi salah satu sesi materi mengenai BeCool Indonesia dan proyek-proyek yang telah dilakukan sebagai usaha dalam melakukan pembangunan berkelanjutan. Beberapa pembicara yang turut hadir pada acara ini antara lain Arsitek Yu Sing (Akanoma Studio), Ar. Yanuar Firdaus (Aaksen Responsible Aarchitecture), Fitriani Ratmaja (CALQ Agence d’Architecture, Prancis), Prof. Baojie He (Chongqing University, China), Prof. Yandi Andri Yatmo (UI), Prof. Paramita Atmodiwirjo (UI), Prof. Andreas Matzarakis (Universität Freiburg, Jerman), Bipin Shah (WinBuild, USA), Stephanus Koeswadi (PT Tatalogam Lestari), Muhammad Zeki (ClimateWorks), dan Edward Abdurrahman (Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Kementerian PUPR). Terbagi dalam tiga sesi, kegiatan ini juga dimoderatori oleh Ar. Adrianto Santoso (Ketua IAI Jawa Barat) juga Maharany Putri (Tata Logam). Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan pameran teknologi dan produk terbaru dalam industri pembangunan berkelanjutan. 


Simposium yang dilaksanakan di Pullman Grand Central, Kota Bandung ini juga disertai dengan kunjungan lapangan dimana para peserta dapat melihat bangunan-bangunan prototip pemenang sayembara desain Rumah Reflektif Surya Indonesia (RAFLESIA) di Kampung Tipar, Padalarang. Pembangunan rumah-rumah ini merupakan hasil kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia, PT. BeCool Indonesia, dan PT. Tata Logam.  Dengan berakhirnya SBCC 2024, para peserta pulang dengan pengetahuan yang lebih luas, jaringan yang diperluas, dan semangat yang lebih tinggi untuk terus berkolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang. (Kontributor berita :  Ana Ramdani Sari)



Program Studi

Program Studi

Dua Tim dari Prodi Agroindustri Meraih Juara 1 dan Juara 2 di KU BCG CHALLENGE 2023

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI, Mohammad Fitra Chefario, Muhammad Jabbar Ramdhani, dan Iseu Novianti yang tergabung dalam tim dengan tema “What Can We Do With Broccoli?” berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi bernama KU-BCG Challenge. KU-BCG Challenge atau Kasetsart University Bio Circular Green merupakan sebuah event yang diselenggarakan oleh Kasetsart University dari Thailand untuk mewadahi ide mahasiswa/i dan peserta didik mengenai inovasi dan teknologi yang dapat dimanfaatkan dan tidak meninggalkan waste pada konsep tersebut dikarenakan bio-circular-green.
Event ini dimulai dengan submit poster sampai tanggal 30 November 2023 kemudian pengumuman pada tanggal 7 Desember 2023, submit video mengenai konsep hingga tanggal 14 Januari 2024. Terakhir, penayangan video dan tanya jawab bersama juri pada tanggal 17 dan 18 Januari 2024.
“What Can We Do With Broccoli?” adalah judul yang diambil. Brokoli memiliki banyak peluang untuk dimanfaatkan selain bunganya. Berawal dari masyarakat desa Suntenjaya yang memiliki komoditas brokoli, tetapi banyak brokoli yang terbuang dikarenakan tidak layak jual atau yang tidak tahan lama dan harus diolah secepat mungkin. Maka, dengan permasalahan tersebut dibuatlah inovasi berupa stock dan sampah dari stock atau brokoli yang tidak mungkin diolah sebagai kompos. Kompos tersebut akan digunakan kembali sebagai pupuk kompos untuk penanaman brokoli yang dimana hal tersebut merupakan konsep (Bio-Circular-Green).


Konsep yang diambil serta tim sangat berharap inovasi yang diciptakan mengenai brokoli dapat menarik minat masyarakat, serta dapat berpengaruh terhadap upaya pengurangan food loss dan food waste di Indonesia, selain itu dapat menambah pendapatan masyarakat dikarenakan nilai ekonomi yang terdapat pada stock.
Pada babak final yaitu pada tanggal 17 Januari 2024 terdapat beberapa tim yang lolos salah satunya dari University of Kumamoto (Jepang), Savannakhet University (Thailand), dan Kasetsart University (Thailand).

Awalnya, kami mendapat informasi tentang kompetisi KUBCG Ideation Challange ini dari dosen dan merasa ragu apakah akan berpartisipasi. Namun, dengan semangat "Ya, mari kita coba saja," kami mulai menyusun serangkaian kelengkapan yang menjadi persyaratan lomba, dibantu oleh dosen dan kakak tingkat kami. Hasil dari diskusi kami kemudian kami tanyakan kepada kakak tingkat kami, dan kami mendapatkan banyak masukan yang kemudian menjadi revisi. Revisi tersebut kami lakukan tepat pada deadline, hanya beberapa jam sebelum penutupan, dan Alhamdulillah berhasil tersubmit di detik terakhir.
Saat pengumuman lolos ke tahap selanjutnya, kami tidak menyangka bisa menjadi finalis 8 besar dari 90 peserta di ASEAN. Setelah hari H kompetisi tanya jawab bersama juri, kami pun tidak menyangka bisa menjadi runner-up, mengingat ide-ide dari tim lain juga luar biasa. Alhamdulillah, dengan semangat "coba saja dulu" dan atas izin Allah, kami berhasil meraih posisi runner-up di ajang kompetisi Internasional. Dengan judul Edible Cutlery Banana Peel Flour yang Beranggotakan :
Salsabila Manna Aghniya
Dini Novaturohmah Sunarya
Nabila Nur Aini dibawah bimbingan Ibu Dewi Nur Azizah STp. M.P

Akreditasi

Akreditasi

Program Studi Teknik Logistik Sukses Laksanakan Visitasi Akreditasi Internasional ACQUIN

Bandung, 7-9 November 2023 lalu Program Studi Teknik Logistik menjadi salah satu dari lima Program Studi di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI), selain Program Studi Teknik Logistik yaitu Teknik Elektro, Teknik Sipil, Pendidikan Teknik Mesin dan Pendidikan Teknik Otomotif.  Pada tanggal 7 November dilaksanakan short tour lab, dimana Lab yang di visitasi adalah lab e-logistic. Saskia Kanisaa Puspanitan, S.T., M.AB selaku Ketua Lab melakukan simulasi penggunaan alat PLC dan memberikan penjelasan kepada asesor panel dari ACQUIN. 

Sesi selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2023 yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting online platform dengan 6 orang expert sebagai asesor. Expert yang menjadi asesor untuk Program Studi Teknik Logistik adalah Herwig Winkler yang merupakan Full Professor of Production and Operations Management bel Brandenburg University of Technology Cottubs-Senftenberg, Klagenfurt University-Jerman. Visitasi secara daring ini melibatkan pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dosen, mahasiswa, laboran dan tenaga kependidikan. 

Program Studi Teknik Logistik telah tuntas mengikuti visitasi akreditasi ACQUIN dengan baik, selanjutnya menunggu feedback dan hasil akreditasi. Harapan besar untuk dapat fulfillment pada akreditasi ini. Program Studi Teknik Logistik merupakan program studi yang dibawah program COE-UPI ini tentu berusaha untuk dapat Leading and Outstanding pada bidang logistik. (Kontributor: Vina Dwiyanti) 


Kemahasiswaan

Kemahasiswaan

Kelompok Mahasiswa Teknik Sipil FPTK UPI “Geosol” Raih Juara 3 Tingkat Nasional dalam Lomba Geosinindo Geosynthetics Applications Challenge (GGAC) 2023

Bandung - Lomba Geosinindo Geosynthetics Applications Challenge (GGAC) 2023 yang diselenggarakan oleh PT. Tetrasa Geosisnindo di Jakarta berhasil menarik perhatian mahasiswa Teknik Sipil dari seluruh Indonesia. Salah satu kelompok mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam lomba ini adalah Geosol, terdiri dari M. Hafizh Muhsin Amin (2102752), Elsa Nafriza (2107543) dan M. Rayhan Ananda (2100542) yang merupakan mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil FPTK UPI angkatan 2021 yang didampingi oleh dosen pembimbing Asrinia Desilia, S.T., M.T.

Lomba ini terdiri dari dua babak. Babak penyisihan pertama dilaksanakan secara online tanggal 21 September 2023 yang diikuti 54 kelompok mahasiswa Teknik Sipil dari seluruh perguruan tinggi di Indnonesia. Tim Geosol berhasil lolos dalam babak penyisihan hingga melaju ke final yang diselenggarakan dari tanggal 4 - 5 Oktober di Jakarta. 

Seluruh peserta yang lolos melaju ke babak final mengikuti kegiatan kunjungan lapangan ke proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta untuk mengetahui macam-macam aplikasi Geosynthetics dalam pekerjaan Teknik Sipil khususnya dalam bidang keilmulan geoteknik. Keesokan harinya, peserta diberikan berbagai permasalahan geoteknik di lapangan dan diminta untuk mengusulkan metode yang tepat dengan mengaplikasikan material Geosynthetics. Tim Geosol memberikan solusi untuk permasalahan tanggul dan timbunan di laut dengan metode perbaikan tanah dan aplikasi geotube. Dalam presentasi mereka, tim Geosol berhasil memaparkan konsep dan usulan metode dengan jelas dan mengesankan para juri. 

Dengan berhasil meraih Juara 3, tim Geosol mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari para juri dan peserta. Prestasi ini juga menunjukkan kompetensi dan dedikasi mahasiswa Teknik Sipil UPI dalam bidang geoteknik untuk ikut berkontribusi dalam menangani permasalahan pada proyek pembangunan. Lomba GGAC 2023 yang diselenggarakan PT. Tetrasa Geosinindo menjadi ajang kompetensi dan wadah dalam mengasah keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan. Partisipasi tim Geosol yang berhasil meraih Juara 3 diharpkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetensi dan berkontribusi dalam dunia Teknik Sipil.